Find Us On Social Media :

Selain Jonghyun SHINee, Inilah 5 Artis Korea Selatan yang Mengalami Depresi. Ada yang Berusaha Bunuh Diri Juga!

By Aulia Dian Permata, Selasa, 19 Desember 2017 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com - Kasus bunuh diri yang baru sajal dialami Jonghyun SHINee ternyata bukanlah kasus depresi pertama yang terjadi pada artis-artis Korea.

Sebelum Jonghyun, sudah cukup banyak artis yang menderita tekanan mental dan depresi, beberapa menyembunyikannya, dan beberapa mengaku terang-terangan.

Bahkan, ada juga artis yang sudah mencoba melakukan bunuh diri.

Dilansir dari allkpop.com, inilah deretan artis Korea Selatan yang mengalami depresi.

(BACA JUGA : )

1. T.O.P - Choi Seung Hyun BIGBANG

T.O.P adalah salah satu rapper grup musik BIGBANG dibawah manajemen YG Entertainment. 

Kasusnya mencuat pada awal Juni 2017 saat dia ditemukan tidak sadarkan diri setelah meminum begitu banyak obat penenang.

Meski kritis, nyawanya berhasil diselamatkan.

T.O.P diketahui menderita depresi dan kecemasan yang berlebihan sejak tahun 2008, namun pada tahun 2017 depresinya menjadi lebih hemat setelah sebelumnya dia tertangkap polisi setempat saat sedang merokok ganja.

2. G-Dragon - Kwon Ji Yong BIGBANG

GD juga pernah mengalami depresi terkait beberapa kasus yang harus dia hadapi.

Salah satunya adalah ketika tuduhan plagiat yang ditujukan padanya.

GD mengalami penurunan berat badan yang drastis dan kerap kali mengunggah foto-foto yang menunjukkan kegelisahan dan keputus asaannya sebagai idola.

BIGBANG adalah grup dengan jumlah penggemar yang sangat banyak dan jadwal kegiatan yang sangat padat.

Pada sebuah video yang dia putar saat konsernya, dia juga mengatakan bahwa tekanan yang diberikan sosok G-Dragon kepada dirinya yang asli sangat berat, dan dia berharap para penggemar bisa menerimanya menjadi Kwon Ji Yong yang manusia biasa.

3. Jo Kwon - 2AM

Terlihat baik-baik saja dan sering tertawa saat tampil di hadapan publik, Jo Kwon menderita depresi yang berkepanjangan selama 8 tahun.

Depresi dan perasaan tertekan serta kecemasan yang berlebihan itu dia rasakan bahkan semenjak menjalani masa training, sebelum akhirnya dia resmi menjadi idola baru.

Jo Kwon menyatakan bahwa dia tidak tahu kapan dia akan dipecat sebagai penyanyi dari manajemennya.

Dia juga takut menghadapi transisi dari seorang biasa menjadi idola yang dikenal banyak orang dan punya penggemar.

(BACA JUGA :)

4. IU - Lee Ji Eun

Penyanyi solo wanita ini tidak hanya mengalami kecemasan yang berlebihan, namun kecemasannya telah membuat dia juga harus menderita bulimia.

IU takut terlihat gemuk, dan bahwa nanti seluruh penggemar tidak bisa menerima keadaan fisiknya yang tidak lagi kurus.

Saking takutnya, itu membuat dia akhirnya bulimia.

IU akan makan, kemudian memuntahkan kembali makanannya untuk menghindari makanan itu membuat lemak di tubuhnya menumpuk.

Akibatnya, dia mengalami penurunan berat badan secara ekstrim.

(BACA JUGA : )

5. Suzy - Miss A

"aku memiliki sebuah kondisi seperti depresi dan aku tidak bisa mengatakannya pada siapapun selama beberapa waktu. bahkan aku sempat berpikir, bahwa mungkin aku tidak akan bertahan satu hari lagi. suatu hari, aku berkirim pesan dengan temanku, menertawakan sebuah lelucon, dan tiba-tiba saja aku menangis," kata Suzy dalam sebuah wawancara.

Suzy mungkin menjadi artis dengan pencapaian yang sangat bagus, namun di dalam hatinya, ada luka yang tidak bisa dia jelaskan.

Kenapa Idola Korea Selatan Sering Mengalami Depresi?

Dengan jadwal kegiatan yang sangat padat dan tuntutan pekerjaan, menjadi idola bukanlah suatu hal yang mudah.

Mereka harus selalu menuruti perintah dari agensi yang mengatur mereka dan tidak boleh melakukan kesalahan.

Bahkan, faktanya, beberapa agensi terlihat terlalu memaksakan para artis mereka untuk membangun kesan yang diatur sedemikian rupa.

Beberapa agensi tidak memperbolehkan para artisnya menjalin hubungan asmara, menentukan menu makanan dan berat badan ideal mereka, mengatur jadwal kegiatan mereka sehari-hari, dan tidak jarang mencampuri urusan emosional para artisnya.

Begitu pula dengan para penggemar musik pop Korea Selatan (K-Pop) yang terkenal sebagai penggemar fanatik.

(BACA JUGA :)

Di Korea Selatan sendiri ada sebuah perkumpulan penggemar yang disebut sasaeng fan.

Sasaeng ini adalah penggemar yang melakukan cara-cara ekstrim demi bisa dekat dengan idola mereka.

Beberapa cara ekstrim sasaeng juga meliputi tindakan menguntit dan memata-matai para idola di kehidupan sehari-harinya.

Sasaeng pernah memasang CCTV di rumah idolanya, kamar hotel yang ditempati saat konser, dan ada juga yang tidur di depan rumah idolanya.

Tanpa disadari, para penggemar seperti ini juga turut berperan dalam tingkat emosi seorang artis.

Terlalu sering dikuntit akan menyebabkan sang artis merasa tidak nyaman, gelisah, dan mengarah pada depresi.

Para penggemar fanatik biasanya juga memiliki tingkat standar mereka terhadap seorang artis, sehingga jika artis tersebut sedikit melenceng dari ekspektasi, tidak jarang penggemar melontarkan kekecewaan dan protes yang cukup kasar.

Segala komentar-komentar buruk itulah yang mungkin membuat Jonghyun SHINee dan beberapa idola lain merasa dia tidak cukup melakukan hal baik dalam karirnya.

Para artis takut semua tingkah lakunya mengecewakan penggemar, dan takut menimbulkan kesan-kesan tertentu yang tidak disukai penggemar.

Begitulah dunia hiburan di Korea Selatan, di balik sisi gemerlapnya yang terkenal hingga seantero dunia, ada hati yang terluka dan kegelisahan tanpa henti dari para idolanya.

(BACA JUGA :   )