Advertorial
Intisari-Online.com -Sebagai penyakit mental, depresi akan lambat diitentifikasi dibanding dengan penyakit fisik.
Kita bahkan sering tidak menyangka seseorang mengidap depresi, hingga terjadi kematian.
Penderita depresi seperti komedian Hollywood Robin Williams ( meninggal 2014) atau Chester Bennington (meninggal 2017), frontman Linkin Park, tanpa kita sangka memilih bunuh diri.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Siapa sangka Jim Carrey, komedian yang mengorbit melalui film-film komedi Ace Ventura: Pet Detective (1994), Dumb And Dumber (1994), dan Bruce Almighty(2001) juga penderita depresi.
Jim pertama kali mengaku kepada publik tengah melawan depresi tahun 2004.
Dia juga telah menkonsumsi Prozac (obat anti-depresi) untuk sekian lama.
Namun sekarang, seperti dilansir metro.co.uk (23/11), Jim Carrey terkadang dapat merasakan bahagia.
Dalam wawancara, Jim mengungkapkan bahwa depresinya tidak lag menenggelamkan dirinya berlarut-larut dalam kesedihan.
Hari-hari buruk lebih mudah diatasi, bahkan dalam titik tertentu dia berkata, “Saya tidak mengalami depresi dan tidak pernah mengalami depresi.”
Kesedihan sebagai gejala rutin menghampiri penderita depresi sebagai siklus yang permanen .
Bagi Jim, kesedihan itu masih kerap datang namun tak akan lama menetap.
(Baca juga:Orang Desa di China Ini Ditetapkan Jadi Miliarder Baru Setelah Tak Sengaja Menemukan Batu Empedu Babi)
(Baca juga:Banyak yang Bertanya, Mengapa Perempuan Bisa Selingkuh? Berikut 4 Alasannya)
Meski Jim masih memiliki masalah hukum dan akan diadili pada 2018 mendatang terkait tuntutan atas kematian mantan kekasihnya.
Dia kini mulai berkegiatan positif kembali dengan syuting serial komedi Kidding, dan juga memproduseri sebuah film I'm Dying Up Here.
Jim mengatakan bahwa dia tidak lagi perduli untuk menjadi aktor papan atas.
“Saya sudah tidak terlibat lagi. Saya sudah tidak berkepentingan. Saya tidak peduli apa pendapat orang tentang saya setelah saya meninggal,” lanjutnya.
“Yang saya inginkan adalah orang memikirkan saya sebagai energi positif di sini, keharuman nama yang layak ditinggalkan.”