(Baca juga: Atasi Masalah Kekerdilan pada Balita, Pemerintah Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan)
(Baca juga: Gara-gara Foto di Facebook, Kasus Kematian Balita Hampir 50 Tahun Lalu Terkuak)
Pemenuhan gizi untuk pembentukan kecerdasan anak. Anak cerdas akan mudah memahami setiap input bangsa yang ia terima.
la juga dengan mudah mengonstruksi setiap input bahasa untuk diterapkan pada kegiatan komunikasi.
Latihan yang konsisten: dalam hal ini harus melibatkan banyak pihak terutama anggota keluarga dan lingkungan di sekitar kita.
Masa balita merupakan masa yang tepat untuk belajar berbahasa.
Pada saat itu saringan afeksi anak-anak masih lentur dan longgar, sehingga dengan mudah dan tanpa malu mereka praktik berbahasa. (Yuyus Robentien. S.Pd.)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Oktober 2002)