Advertorial
Intisari-Online.com – Tahun 2015, Peter Booth (53) melihat sebuah foto lama berwarna hitam putih yang diunggah seorang saudaranya di Facebook.
Seketika itu juga ingatannya melayang ke 50 tahun yang lalu.
Di dalam foto itu, terdapat seorang pria yang duduk di samping batu bata. Pria itu bernama David Dearlove. David adalah pacar ibunya yang tinggal bersamanya di Haverton Hill, Inggris timur laut.
David duduk sambil memangku Paul Booth, seeorang balita berusia 19 bulan, yang merupakan adik bungsu Peter.
(Baca juga:Sungguh Tega, Tak Bisa Jawab Soal Matematika, Ayah Ini Pukul Anaknya Sampai Meninggal)
(Baca juga:Sudah Pasrah, Ayah Ini Mengajak Main Anak Balitanya Ke Lubang Kuburannya)
Foto diambil pada tahun 1968, hanya beberapa minggu sebelum Paul meninggal.
Menurut kesaksian David kepada pihak kepolisian, Paul meninggal karena jatuh dari tempat tidur.
Hampir lima dekade kemudian, semua orang mengira itulah kebenarannya. Padahal tidak.
Saat itu, usia Peter masih 3 tahun. Namun dia melihat sebuah kejadian paling mengerikan dalam hidupnya.
“Kejadian itu terjadi pada 1 Oktober 1968 malam. Saya mau pergi ke dapur karena saya haus,” cerita Peter di pengadilan dilansir theguardian.com.
“Namun di ruang depan, saya melihat David dan adiknya saya Paul di sana.”
“David berulang kali memukul dan menendang adik saya. Lalu memukulkan kepalanya ke atas perapian.”
“Lalu tiba-tiba ibuku datang dari dapur dan berteriak ‘apa yang sedang terjadi?’.”
“Aku benar-benar takut. Sehingga aku berlari kembali menaiki tangga dan naik ke atas tempat tidur.”
“Aku mencoba tidur walau aku bisa mengingat suara gedebuk yang mengerikan.”
Ketika sampai di rumah sakit, kata dokterbalita malang itu sudah meninggal sejak di rumah.
(Baca juga:Tragis, Baru Dua Minggu Diadopsi, Bayi 18 Bulan Ini Justru Dibunuh Ayah Angkatnya Sendiri)
“Berdasarkan hasil medis, korban meninggal karena luka parah pada otaknya yang disebabkan oleh tengkorak yang retak,” kata Richard Wright, jaksa kepada pengadilan.
Wright menambahkan bahwa hasil perawatan juga melihat ada banyak memar di tubuh balita itu.
“Balita itu telah diserang dan dianiaya secara fisik dalam jangka waktut tertentu.”
Tidak hanya Paul, Peter dan Stephanie Booth, adik perempuan Peter, juga sering mendapat kekerasan fisik dari David.
Seperti mengunci mereka di luar rumah pada malam yang dingin. Bahkan Stephanie mengklaim bahwa pacar ibunya sering menampar dirinya.
Namun David, yang sekarang berusia 73 tahun, menolak semua tuduhan yang dilayangkan padanya.
Mengapa Peter baru menceritakan kesaksiannya sekarang?
Sebenarnya, Peter sudah berulang kali mengatakan kepada keluarganya bahwa Paul tidak meninggal karena kecelakaan. Tapi dia tidak berani menceritakan kejadian sesungguhnya.
Apalagi saat itu, Peter hanyalah anak berusia 3 tahun. Sehinggakata-kata Peter tidak ditanggapi. Ditambah polisi tidak menemukan penyebab yang mencurigakan.
Pada akhirnya, kasus ini ditutup pada tahun 1970.
Sementara ibunya, Carol, yang bisa menjadi saksi kunci lainnya, sudah meninggal pada tahun 1990-an.
Perasaan bersalah sering membuat Peter merasa dihantui oleh adik laki-lakinya. Dan puncaknya ketika dia melihat foto lama itu di unggah di Facebook.
Oleh sebab itu, Peter, yang kini sudah berusia 53 tahun, meminta polisi untuk membuka kembali penyelidikan tersebut dan memenjarakan David.
Kini, kasus kematian Paul telah dibuka kembali dan diproses ulang.
(Baca juga:Ibu Ini Tega Membunuh Anak Kandungnya, Alasannya Bikin Hati Merinding)