Intisari-Online.com – Saat bekerja untuk atasan saya sebelumnya, ada seorang Direktur yang kadang-kadang menggunakan cerita pendek ini untuk menjelaskan apa artinya bertanggung jawab atas pekerjaan yang kita lakukan.
Ceritanya adalah kisah tentang empat orang bernama Semuaorang, Seseorang, Siapapun, dan Takseorangpun.
(Baca juga: Daripada Malu, Jenderal Jepang Pemimpin Serangan Pearl Harbour Ini Memilih Bunuh Diri Setelah Kalah Perang)
(Baca juga: Jepang Memang Keren! Kereta Berangkat Lebih Cepat 20 Detik, Bos Perusahaannya Minta Maaf)
Ada tugas penting yang harus dilakukan. Dan Semuaorang yakin bahwa Seseorang akan melakukannya.
Siapapun bisa melakukannya, tapi Takseorangpun melakukannya.
Seseorang marah karena menurutnya itu tugas Semuaorang.
Semuaorang berpikir bahwa Siapapun bisa melakukannya, tapi Takseorangpun menyada bahwa Semuaorang tidak akan melakukannya.
Akhirnya Semuaorang marah kepada Seseorang karena Takseorangpun yang melakukan apa yang bisa dilakukan Siapapun.
(Baca juga: Duh, Semakin Hari, Semakin Banyak Bayi yang Terlahir Sebagai ‘Pecandu’. Ibu Bertanggung Jawab)
Direktur biasanya menyelesaikan ceritanya dengan melihat mata setiap orang dan menyatakan dengan sangat jelas bahwa, “Setiap orang, Seseorang, Siapa pun, dan Tak seorang pun, tidak bekerja di sini. Jika Anda seorang pemimpin, bertanggung jawab, dan menyelesaikannya.”