Find Us On Social Media :

Manfaatkan Teknologi Untuk Layani Rakyat, Kominfo Targetkan 75 Smart City di Indonesia Tahun Depan

By Yoyok Prima Maulana, Jumat, 15 Desember 2017 | 15:15 WIB

Solusi smart city memiliki enam pilar yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.

Dari gerakan tahap pertama, tercetus beberapa inisiatif terkait pemanfaatan teknologi untuk pelayanan masyarakat. Contohnya pembangunan sistem pelaporan, pembangunan jaringan, strategi memajukan pariwisata daerah, sampai peningkatan UMKM lewat e-commerce.

"Gerakan ini hadir dengan cara membimbing pemerintah daerah atau kota membuat program smart city dengan melakukan empat kali bimbingan teknis" kata Elwin Siregar (Magazine Group Director Kompas Gramedia)  menjelaskan teknis gerakan ini.

Parameter Pemilihan Kota

Sebagai media yang fokus pada pemanfaatan teknologi di semua institusi, InfoKomputer berkomitmen membantu Kominfo dengan cara mewartakan inspirasi kisah sukses perkembangan smart city di setiap kota di Indonesia.

"InfoKomputer percaya teknologi bisa dimanfaatkan oleh semua institusi, termasuk pemerintahan daerah. Keikutsertaan InfoKomputer di gerakan ini adalah cara kami  mendorong pemerintahan daerah di Indonesia untuk lebih berani mengimplementasikan teknologi" ujar Wisnu Nugroho (Pemimpin Redaksi InfoKomputer).

Wisnu mengatakan InfoKomputer akan senantiasa membantu pemerintah untuk selalu mengedukasi smart city di kota-kota di Indonesia di masa depan.

"Tahun ini, Gerakan Menuju 100 Smart City telah menyentuh 27,6 juta warga di 24 kota/kabupaten pada gelombang pertama. Tahun depan, kami akan membantu mewujudkan 75 smart city di Indonesia. Kami berharap 100 kota terpilih ini bisa menjadi contoh kota lain di Indonesia belum tersentuh," ujarnya.

Wisnu menjelaskan parameter pemilihan kota/kabupaten berdasarkan Kemampuan Keuangan Daerah (APBD), Indeks Kota Berkelanjutan (Bappenas), Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan, Daftar Kota/Kab Berkinerja Tinggi (Depdagri), Indeks Kota Hijau (PUPR), dan Dimensi Pembangunan Pemerataan dan Kewilayahan.

"Kami ingin program ini menyentuh dari Sabang ke Merauke," ucap Wisnu.