Intisari-Online.com - Mungkinkah dengan pola hidup vegetarian Anda bisa terbebas dari kanker?
Seorang pria di Las Vegas telah mengalami keajaiban sembuh dari kanker stadium 4 dengan hanya mengonsumsi sayur-sayuran organik.
Rob Mooberry, 43 tahun, pertama kali mengetahui dirinya terserang kanker usus besar stadium 4 pada tahun 2012.
Menurut dokter, kanker itu sudah bersarang di tubuhnya sejak tahun 2010, karena sudah menyebar ke seluruh tubuh termasuk perut, kelenjar getah bening, dan hati.
Gejala yang dirasakannya selama dua tahun itu berupa rasa sakit di perut seperti terbakar, perut kembung, ada darah saat buang air besar, dan perubahan gerakan usus, yang hanya dianggapnya sakit perut biasa.
Pada Juli 2012, Rob merasakan sakit yang luar biasa di perutnya, dan pada saat itulah pertama kali ia dirawat di rumah sakit.
Ternyata, usus besarnya sudah berlubang cukup besar dan Rob diketahui menderita kanker usus stadium 4.
Rob harus menjalani serangkaian operasi dan perawatan kemoterapi intensif di rumah sakit.
Awalnya, Rob tidak bisa menerima keadaannya karena selama ini ia telah menjaga pola makannya dan bahkan telah mengurangi konsumsi lemak secara drastis.
Dia juga mengaku selalu sehat dan sangat jarang sakit, bahkan riwayat kesehatan keluarganya juga sangat baik.
Setelah rangkaian perawatan setelah operasi dan kemoterapi, pada bulan November 2012, dokter menyatakan kanker yang diderita Rob telah berkurang ke stadium 3A.
Rob mengatakan bahwa dia tidak dapat menahan rasa sakit setelah operasi dan perlu waktu untuk detoksifikasi bahan kimia sebelum memulai perawatan lebih lanjut.
November 2012, Rob mulai diet vegan, dia hanya mengonsumsi sayur-sayuran organik dan tidak mengonsumsi daging sama sekali.
Istrinya, Amanda, yang telah lebih dulu menerapkan pola diet ini jauh sebelum mereka menikah, selalu membantu sehingga Rob tidak kesulitan untuk mengatur makanan apa yang akan dikonsumsinya.
Dilansir dari dailymail.co.uk, awalnya Rob tdak benar-benar makan sayuran organik secara mentah, tanpa dimasak.
Dia mulai belajar menjadi seorang vegetarian dengan makan sayur yang dimasak dengan berbagai cara, baru kemudian ia makan sayur-sayuran mentah sebagai makanan pokoknya.
Hasilnya sangat mengejutkan, di awal tahun 2013 saat CT scan selanjutnya, kanker yang dia derita sudah berkurang 80%.
Setelah kankernya berkurang, Rob tidak mau lagi menjalani kemoterapi dan hanya bertahan pada pola hidup sehat.
Kankernya dinyatakan benar-benar hilang pada tahun 2014.
Rob mengatakan, "aku lega sekali, di awal perawatanku, dokter meyakinkan aku kalau harapan hidupku tidak besar, aku harus menikmati waktu selagi aku hidup"
Sehari-hari, Rob bekerja sebagai bartender di sebuah bar bersama dengan Amanda, pacarnya (yang sekarang menjadi istrinya) di Las Vegas.
Rob dan Amanda bertunangan di unit gawat darurat sebuah rumah sakit pada hari mereka mengetahui penyakit kanker Rob.
Setelah operasi usus besarnya berhasil, mereka menikah tepat sebelum Rob mulai menjalani kemoterapi intensif.
Hingga sekarang, Rob telah merayakan 5 tahun bebas dari kanker usus besarnya dan telah memiliki dua orang anak kembar, laki-laki dan perempuan.
Rob dan istrinya juga membuka sebuah yayasan amal untuk penderita kanker di sebelah bar tempat mereka bekerja untuk membantu rekan-rekannya yang masih harus menjalani perawatan.
Menurut Rob, cerita diet yang dia lakukan ini bukanlah sebuah kepastian bahwa Anda akan terbebas dari kanker jika menjadi vegetarian, namun ini memberi lebih banyak alternatif bagi banyak orang mengenai gaya hidupnya.
Sebelum memutuskan menjadi vegetarian, Rob telah mencari informasi mengenai berbagai pengobatan alternatif yang bisa menyembuhkan kanker, namun hampir semuanya membutuhkan biaya yang cukup besar.
Selain hanya mengonsumsi sayuran organik, Rob juga benar-benar menghindari makanan dan minuman manis dan yang mengandung asam, misalnya daging dan produk olahan susu.
Anda tidak perlu mencoba menjadi vegetarian jika Anda tidak bisa melakukannya, namun Anda perlu memperhatikan pola makan Anda agar terhindar dari berbagai penyakit.
PENINGKATAN KASUS KANKER USUS DI AMERIKA
Kematian akibat kanker usus besar di Amerika telah mengalami peningkatan yang cukup besar, terutama pada pasien berusia di bawah 55 tahun.
Menurut sebuah penelitian di Cleveland Clinic pada bulan Juli 2017, bukti menunjukkan bahwa makanan berlemak bisa merangsang pertumbuhan tumor dengan mengaktifkan jalur molekul untuk sel-sel abnormal.
Jika dihubungkan dengan gaya hidup dan pola makan di Amerika, mereka seringkali menyantap makanan yang terlalu berat dari pagi hingga malam hari.
Restoran cepat saji memiliki pilihan menu yang berlemak dam penuh gula seperti, burger, roti daging, wafel dengan ayam goreng yang besar, serta pizza.
Berdasarkan studi tersebut, penting bagi seluruh orang untuk lebih mencintai tubuh mereka dan menjaga kesehatannya.