Intisari-Online.com- Twitter secara resmi meluncurkan 'threads', fitur baru untuk mem-posting tweet berangkai dengan mudah.
Fitur ini menjadi solusi agar kita dapat berbagi pemikiran yang lebih panjang dengan mudah.
Format tweet berangkai telah digunakan untuk waktu yang lama di Twitter, awalnya oleh sejumlah kecil pengadopsi awal, termasuk pendiri a16z Marc Andreessen, yang sering menulis blog setara dengan menggunakan tweet.
Kebutuhan akan tweet berangkai menjadi semakin menekan selama bertahun-tahun, karena pengguna harus membatasi 140 karakter untuk setiap tweet (sekarang telah bertambah menjadi 280 karakter).
Dilansir pada techcrunch.com, dengan threads kita dapat menceritakan kisah pribadi, ketegangan, kelucuan, menghubungkan fakta seputar berita, mengomel tentang politik atau masalah lainnya dengan mudah untuk dibaca dan dilakukan.
Sekarang ada tombol plus ("+") baru di layar komposer tempat Anda bisa mengetik rangkaian tweet Anda.
Setiap baris mewakili satu tweet, dengan batas karakter 280 seperti biasa.
Anda juga dapat menyisipkan GIF, gambar, video, dan lainnya - ke tweet individu apa pun di threads.
Setelah selesai dengan satu tweet, Anda cukup menekan ikon plus di bawah untuk melanjutkan thread Anda.
Saat menuliskan rangkaian tweet, Anda masih dapat mengeditnya kapan saja karena masih dalam format draf.
Twitter mengatakan saat ini berlaku batasan 25 entri dalam satu thread, namun jumlah itu mungkin akan berubah tergantung bagaimana fitur diadopsi oleh basis pengguna yang lebih luas.
Threads tidak akan mengacaukan timeline Twitter.
Rangkaian tweet dari seseorang hanya akan muncul dua atau tiga tweet namun bila ada empat atau lebih tweet rangkaian selanjutnya dipotong.
Dalam hal ini, Anda akan melihat opsi untuk "Tampilkan thread ini."
Jika Anda mengklik atau mengetuk pesan ini, rangkaian tweet lengkap akan dibentangkan.
Hal ini memungkinkan pengguna membuat rangkaian tweet mereka yang lebih panjang tanpa jeda waktu.
Twitter mengatakan bahwa fitur ini akan mulai diluncurkan hari ini ke semua orang di iOS, Android, dan web, untuk menjangkau basis pengguna penuh selama beberapa minggu.