Bahtiyar Duysak sendiri berasal dari Turki, mengingat pernyataan Trump atas pelarangan imigran dari negara mayoritas muslim.
Saking banyaknya wartawan yang memburunya, dia berkata "Saya tidak melakukan kejahatan apa pun, tapi saya merasa seperti Pablo Escobar (gembong narkoba), ini benar-benar menjengkelkan."
Bahtiyar Duysak juga berkata bahwa dia menyukai Twitter dan mencintai Amerika.