Find Us On Social Media :

Membantah Pandangan Kelompok Distopia, Facebook Luncurkan Sistem Pencegah Bunuh Diri

By Moh Habib Asyhad, Senin, 4 Desember 2017 | 20:20 WIB

Facebook juga bekerja sama dengan 80 mitra lokal pencegah bunuh diri seperti Save.org, National Suicide Prevention Lifeline dan Forefront untuk menyediakan sumber daya.

Dengan sitem ini Facebook dapat mendeteksi seluruh kemungkinan bunuh diri ke seluruh dunia … kecuali Uni Eropa.

Hal ini dkarenakan negara-negara Uni Eropa memberlakukan undang-undang privasi perlindungan data umum yang mempersulit penggunaan teknologi ini.

"Ke depan, AI akan dapat memahami lebih banyak bahasa, dan akan dapat mengidentifikasi isu selain bunuh diri, termasuk bullying dan ujaran kebencian,” posting Mark Zuckerberg penemu sekaligus CEO Facebook (27/11).

(Baca juga: Kerahkan Jet Siluman Dalam Jumlah Besar, Sinyal Amerika Sedang Siapkan Serangan Dadakan Ke Korut)

(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

Menanggapi pertanyaan TechCrunch, Rosen, juru bicara Facebook mengungkapkan bahwa setiap pengguna akan terbaca dalam sistem ini.

Tidak ada pilihan untuk mencegah sistem mendeteksi setiap akun pengguna.  

Sesuai misi awal Facebook merancang fitur ini untuk meningkatkan keamanan pengguna.

Namun, peringatan yang ditawarkan oleh Facebook dapat segera diberhentikan jika pengguna tidak ingin melihatnya.

"Kami telah berbicara dengan ahli kesehatan mental, dan salah satu cara terbaik untuk mencegah bunuh diri adalah butuh didengar oleh teman atau keluarga yang peduli terhadap mereka," kata Rosen.

"Ini menempatkan Facebook dalam posisi  unik. Kami dapat membantu menghubungkan orang-orang dalam sulit ke teman dan organisasi yang dapat membantu mereka, " lanjutnya.