Find Us On Social Media :

Makan, Makan, dan Makan Terus, Bagaimana Cara Bondan Winarno Bisa Tetap Sehat?

By Ade Sulaeman, Rabu, 29 November 2017 | 11:15 WIB

Jumlah ini tentu tidak main-main untuk seorang kakek yang telah berusia 57 tahun seperti Bondan.

Jika tidak diprogram dengan benar, kegiatan makan seperti ini tentu bisa membuatnya masuk rumah sakit. Tapi Bondan tak punya pilihan. Ini bagian dari risiko kerja.

"Memang ada professional hazard yang saya hadapi dengan program TV ini," ucapnya jujur. la menyebut risiko itu sebagai professional hazard.

Saat memutuskan untuk melakoni profesinya, ia sudah sadar dengan segala konsekuensinya. Setiap profesi punya risiko. Risiko pembawa acara wisata boga tak lain adalah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Setelah berburu makanan di berbagai restoran, Bondan secara ajek melakukan detoksifikasi satu kali tiap dua minggu. Detoksifikasi ini dilakukan selama dua hari alias 48 jam.

Selama masa itu, Bondan tidak mengonsumsi makanan padat sama sekali. la hanya minum jus buah dan sayur.

Awalnya, Bondan menerapkan cara ini dengan meniru metode Hollywood 48 Hour Miracle Diet. Jusnya harus dibeli khusus dengan harga yang cukup mahal.

Untuk sekali detoks selama dua hari saja, ia harus mengeluarkan empat lembar uang bergambar Soekarno-Hatta, alias Rp400.000,-.

Untuk menyiasatinya, Bondan lalu mencoba menggantinya dengan jus biasa yang bisa ia beli di pasar swalayan yang harganya relatif lebih murah. Tapi, tidak semua jenis jus ia minum. Ia selalu mengusahakan memilih jus yang unsweetened, tidak memakai pemanis dari jenis apa pun.

Ternyata efek yang ia rasakan tidak beda. jauh Akhirnya, ia melanjutkan kebiasaan detoks  dengan jus yang biasa ia beli di pasar swalayan itu. Hasilnya sama, biaya lebih murah.

Jus yang ia minum bervariasi, kadang campuran beberapa jenis jus. Misalnya, jus jeruk, jus mangga, jus belimbing, jus sirsak, jus tomat, dan sebangsanya. Cara konsumsinya sederhana. Tiap dua jam, ia minum jus sebanyak 200 ml.

Tidak ditambah dengan makanan padat apa pun. Bahkan, buah segar pun tidak ia makan, kecuali dijus lebih dulu. Semua aturan ini diterapkan secara disiplin oleh Bondan.