Find Us On Social Media :

Bahagia! Seekor Bayi Badak Hitam yang Langka Telah Lahir di Kebun Binatang Australia

By Mentari DP, Senin, 27 November 2017 | 19:20 WIB

Diketahui bahwa badak hitam (Diceros bicornis) sangat terancam punah.

Dulu mereka adalah spesies badak paling banyak di dunia, dengan jumlah 850.000 ekor. Namun sekarang, ahli menyebutkan jumlah hewan ini kurang dari 5.500 ekor.

Alasan utama angka tersebut menurun drastis adalah hilangnya habitat akibat pembukaan pertanian dan perburuan liar yang sangat agresif untuk tanduk binatang.

Dikatakan penjualan ilegal tanduk badak dihargai 60.000 US Dollar (Rp810 juta) per kilogam di pasar gelap.

(Baca juga: Butuh Pasangan untuk Selamatkan Spesiesnya, Badak Putih Langka Ini Buat Akun Tinder)

Jumlah badak hitam pernah mencapai titik terendahnya pada 1995. Saat itu, jumlah mereka hanya 2.410 ekor.

Oleh sebab itu, pihak kebun binatang di seluruh dunia telah menerapkan program pemulihan.

Toronga Westren Plains Zoo, yang memiliki habitat besar untuk spesies hewan ini, mengakuisis enam badak hitam untuk program pengembangbiakan pada tahun 1994.

Sejak saat itu, mereka telah melihat kelahiran 14 bayi badak hitam, dua bayi dalam satu tahun.