Find Us On Social Media :

Membandingkan Robert Mugabe dengan Diktator-diktator Lainnya dalam Sejarah Modern

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 24 November 2017 | 18:30 WIB

Statistik kematian pada Perang Dunia II memang beravariasi, dengan perkiraan jumlah kematian antara 50 juta – 80 juta kematian lebih.

Angka itu, paling besar disebabkan oleh penyakit akibat peperangan dan kelaparan.

Warga sipil yang tewas berjumlah 50 – 55 juta orang, termasuk 19 – 28 juta akibat penyakit terkait perang dan kelaparan.

Pada 1935, Hitler memperkenalkan undang-undang yang melarang warga Yahudi memiliki kewarganegaraan dan menikah atau berhubungan hubungan seksual dengan orang-orang “Jerman atau ras terkait.

(Baca juga: Meski Mengaku Penggemar Berat, Joseph Stalin Sangat Ingin Membunuh Bintang Film Legendaris AS Ini)

Hitler dan tentaranya Nazi-nya menyerang Austria dan Polandia pada 1939—yang menyebabkan Inggris mengumumkan peperangan.

Pada 1945 ia meninggal setelah minum racun sianida sebelum menembak kepalanya sendiri.

Josef Stalin

Stalin artinya “Manusia Besi” dan ia hidup sesuai dengan namanya itu.

Ia membantu mengalahkan Nazisme dan merupakan penguasa tertinggi Uni Soviet selama seperempat abad.

Tapi rezim terornya menyebabkan kematian dan penderitaan puluhan juta orang. Pemerintahannya ditandai dengan kelaparan dan represi politik.

Siapa pun yang dianggap musuh pasti tewas dan banyak yang dieksekusi tanpa diadili.