Find Us On Social Media :

Satwa di Taman Safari Diberi Minuman Beralkohol oleh Pengunjung: Adakah Hewan yang Suka Alkohol?

By Mentari DP, Rabu, 15 November 2017 | 18:45 WIB

Selama 300 tahun, monyet vervet hidup di lingkungan yang didominasi perkebunan tebu. Ketika tebu dibakar atau sesekali difermentasi sebelum panen, maka itu menjadi pengobatan bagi mereka.

Tidak heran mereka terbiasa dengan etanol dalam jus tebu yang difermentasi atau monyet mungkin telah mengembangkan rasa dan toleransi untuk alkohol.

Bahkan sebuah studi menemukan bahwa hampir satu dari lima monyet memilih koktail alkohol dicampur dengan air gula. Mereka bisa minum sekali teguk.

(Baca juga: Toko Daging di Kota Ini Menjual Sosis yang Diinfus dengan Alkohol, Hmm… Bagaimana Rasanya Ya?)

Sedangkan untuk gajah, ahli fisiolagi Steve Morris, David Humphreys, dan Dan Reynolds dari University of Bristol mengatakan mungkin saja desas-desus gajah mabuk di Afrika benar.

Pencarian literatur ilmiah mendukung gagasan bahwa gajah setidaknya bisa mabuk. Sebuah penelitian tahun 1984 menunjukkan bahwa mereka senang meminum larutan alkohol 7%.

Mereka juga tidak “bertindak mabuk” seperti istilah manusia, mereka hanya mengurangi waktu yang dihabiskan untuk makan, mandi, dan mengeksplorasi. Serta menjadi lebih lesu.