Find Us On Social Media :

Satwa di Taman Safari Diberi Minuman Beralkohol oleh Pengunjung: Adakah Hewan yang Suka Alkohol?

By Mentari DP, Rabu, 15 November 2017 | 18:45 WIB

Intisari-Online.com – Sebuah video menjadi viral tentang sekelompok turis yang memberikan minuman beralkohol kepada hewan di Taman Safari Indonesia Selasa malam (14/11/2017).

Diduga mereka memberikan anggur merah kepada kuda nil dan rusa.

Melihat hal ini, apakah hewan menyukai alkohol?

Di Afrika Selatan, ada sebuah legenda setempat yang mengatakan bahwa gajah suka mabuk.

(Baca juga: Video Hewan di Taman Safari Diberi Minuman Beralkohol oleh Pengunjung, Bisakah Hewan Mabuk?)

(Baca juga: Biadab, Sekelompok Turis Indonesia Ini Beri Minuman Beralkohol Kepada Hewan di Taman Safari)

Mereka mencari pohon marula karena buahnya yang manis. Lalu menikmati efek memabukkan dari buah yang terfermentasi tersebut.

Kisah tentang pachydermata (mamalia kuno abad ke-19 yang mencakup gajah, badak, dan kuda nil) sudah ada setidaknya sejak dua abad lamanya.

Pada tahun 1830-an, seorang naturalis Prancis bernama Adulphe Delegorgue menggambarkan cerita dari panduan Zulu tentang perilaku agresif gajah laki-laki setelah makan buah marula.

“Gajah itu memiliki kesamaan dengan manusia untuk pemanasan otak yang disebabkan oleh buah yang telah difermentasi oleh sinar matahari,” tulis Delegorgue dilansir bbc.com.

Gajah bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang terlibat dalam minuman beralkohol.

Ada cerita tentang kera vervet di pulau Karibia di St. Kitss yang menyeruput minuman koktail berwarna terang dari turis.

Dari beberapa spesies yang bisa minum alkohol, monyet vervet diharapkan para peneliti dapat membantu menjawab pertanyaan ini.