Find Us On Social Media :

Pernikahan Kahiyang-Bobby: Resep Perkawinan Bahagia Dan Abadi

By Yoyok Prima Maulana, Selasa, 7 November 2017 | 13:45 WIB

Hendaknya tidak menggantungkan kebahagiaan diri pada orang lain. Berusahalah untuk mencari variasi hidup atau menggali minat yang menyenangkan agar hidup tidak membosankan dan perkawinan tetap harmonis.

Misalnya dengan membaca buku, mendengarkan musik, mengembangkan hobi, masuk klub, atau mengikuti kursus yang bisa meningkatkan kemampuan. 

Orang yang merasa tidak bahagia umumnya malas berinisiatif. Mereka lebih suka mencari-cari alasan ketidakbahagiaannya, misalnya dengan mengatakan "Seandainya aku menikah dengan orang lain, tidak akan seperti ini nasibnya." 

8. Jangan berdalih.

Banyak suami atau istri neurosis mudah sekali menyalahkan pasangan untuk ketidakbahagiaannya. "Ini 'kan gara-gara dia tidak mau berubah," tudingnya.

Padahal sebenarnya ia harus mengubah diri sendiri sebelum mengharapkan pasangannya berubah. Kalau ingin memperbaiki kehidupan perkawinan, patutlah bertanya pada diri sendiri apakah sudah melakukan yang terbaik agar perkawinan sukses.

Kalau langkah yang terbaik telah dilakukan tapi belum juga berhasil, cobalah mencari solusi lewat orang ketiga, misalnya psikolog atau penasihat perkawinan yang dinilai bisa ikut membantu.

Banyak perceraian dapat dicegah asalkan masing-masing mampu menghadapi masalahnya secara realistis dan mau melakukan konsesi yang dirasakan perlu.

Di atas segalanya, yang paling penting adalah kemauan kedua belah pihak untuk menerima tanggung jawab masing-masing dalam menghadapi hubungan yang dirasakan mulai kurang serasi agar perkawinan tetap utuh. 

BACA JUGA: