Find Us On Social Media :

Tiga Agama Menyatu di Keraton Kasepuhan Cirebon

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 5 November 2017 | 16:30 WIB

Keraton Kasepuhan Sebagai Perpaduan Tiga Agama

Intisari-Online.com - Keraton Kasepuhan, obyek wisata utama di kota Cirebon, Jawa Barat, mungkin sudah dikenal dan sudah dikunjungi.

Namun, apakah Anda sudah benar-benar mengenalnya?

Keraton Kasepuhan sebagai perpaduan tiga agama, yaitu Hindu, Islam, dan Buddha, serta tiga budaya, yaitu Jawa, Tiongkok, dan Eropa.

Perpaduan ini menjadikan Keraton Kasepuhan lebih istimewa dari keraton lainnya.

Secara keseluruhan, kompleks keraton terdiri dari keraton itu sendiri, alun-alun, serta masjid.

Rancangan ini serupa dengan Keraton Yogyakarta dan Solo, merupakan representasi dari arsitektur Islam nusantara.

Namun demikian, Keraton Kasepuhan masih memiliki unsur Hindu yang kental.

(Baca juga: Sakralnya Tradisi 1 Suro di Cirebon: Benda Pusaka Disucikan, Sang Kerbau Bule pun Ikut Kirab)

(Baca juga: Docang Oncom, Makanan Wali Khas Cirebon)

Tembok keraton yang terdiri dari bata merah dan bentuk gapura keraton serupa dengan arsitektur bangunan Hindu seperti keraton Majapahit.

Dari sisi budaya, keberadaan Siti Hinggil dan pendopo-pendopo kecil adalah representasi dari bangunan Jawa.