Find Us On Social Media :

Bantal, Dulu Digunakan untuk Mengusir Setan

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 5 November 2017 | 12:30 WIB

Bantal zaman dahulu

Intisari-Online.com – Walaupun Konfusius yang bijak berpendapat tidur yang nyaman itu cukup berbantal tangan, orang Cina zaman dulu ternyata cukup banyak membuang tenaga, waktu, dan uang untuk mendesain bantal, dari yang cantik artistik sampai yang multiguna.

Berabad-abad lamanya mereka bergelut mengembangkan seni mendesain bantal dengan berbagai sarana.

Namun sejak awal abad ini penggunaan bantal kuno di Taiwan mulai tergeser oleh produksi masal bantal dacron, kecuali di kalangan generasi tua.

(Baca juga: Lucu, Ada Robot Bantal Berekor yang Bisa Menggantikan Hewan Peliharaan)

(Baca juga: Waspadalah, Ada Jutaan Binatang Kecil yang Hidup dan Mati di Bantal Kita, Bisa Menyebabkan Alergi)

Di Cina, bantal tradisional masih lazim digunakan di desa atau daerah terpencil di pegunungan. Lain dengan di Taiwan. Sebagian besar bantal antik di sana sudah masuk museum dan terpajang sebagai koleksi saja.

Tampaknya, sejarah bantal di Cina sama tuanya dengan catatan sejarah negeri itu. Simbol ketenteraman, kebahagiaan, dan cinta itu diungkapkan melalui sajak dan lagu yang terdapat dalam kitab lagu-lagu yang berasal dari abad III dan IV SM.

Dari dinasti ke dinasti bentuk dan modelnya berubah-ubah. Bahkan bantal-bantal indah yang dulu digunakan kalangan istana kini tersimpan sebagai kekayaan nasional.

Di antara bantal itu ada yang khusus untuk jenazah, terbuat dari batu giok yang diketemukan di kuburan dari zaman dinasti Han (206 SM - 7 M).

Yang lain berasal dari dinasti Sung (960 - 1279) dan Yuan (1277 - 1368), terbuat dari tembikar dengan bentuk rumit dan berglasur putih. Alas kepala dari kedua periode itu lebih nampak seperti istana mini daripada bantal.

Jangan bayangkan bantal tradisional Cina seperti bantal orang Barat yang empuk. Benda itu bisa terbuat dari berbagai bahan yang keras.