Intisari-Online.com – Sebuah laporan menjelaskan, pada kenyataannya ada jutaan binatang kecil baik hidup dan mati yang tinggal di bantal kita.
Mereka disebut tungau debu, mungil, arthropoda kecil, menurut Yayasan Asma dan Alergi Amerika. Dan mereka mengunyah sel kulit mati kita.
(Baca juga: Bantal Tidur Sebaiknya Diganti Dua Kali Setahun)
“Tidak seperti kutu yang menggigit, meskipun termasuk dalam keluarga itu,” jelas Dr. Gailen Marshall, ahli alergi dan imunologi di University of Mississippi Medical Center, kepada Today.com.
“Masalahnya, mereka pergi ke tempat yang ada banyak sisik kulitnya. Salah satu tempat terbaik di dunia adalah bantal kita. Tungau debu kecil ini mengambil sisik kulit yang terlepas dari kita dan memakannya.”
Tungau debu tersebut terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop, tapi terlihat seperit serangga kecil berwarna p utih.
Ketika mereka mati, tubuh tungau debu (dan limbahnya) ditinggalkan, dikuburkan jauh di dalam bantal, tempat tidur, perabotan, karpet, dan banyak lagi. Nah, saat kita bernapas itulah , bisa menyebabkan alergi.
Tungau debu tersebut semakin bermasalah karena suhu yang lebih hangat, dan menjadi sangat bermasalah selama musim alergi, ketika orang sudah mengalami alergi musiman.
Seperti apakah alergi tungau debu?
Pikirkan saja hidung berair atau tersumbat, mata gatal, dan bersin-bersin. Yup, seperti gejala alergi biasanya. Tapi kita tidak tahu apakah alergi tungau debu atau alergi biaa.
Nah, inilah saat yang yang tepat untuk menyingkirkan tungau debu yang ada di rumah.
Mungkin kita tidak bisa membunuh semuanya, tapi dengan mencuci tempat tidur, termasuk bantal, adalaah awal yang baik.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR