Penulis
Intisari-Online.com - Meskipun memiliki kegiatan super sibuk Presiden AS Donald Trump mengharuskan diri untuk tetap melakukan kegiatan yang paling disukainya yakni bermain golf di akhir pekan.
Jika sudah bermain golf dan biasanya mengajak pemain tingkat dunia seperti Rory Mcliroy, Presiden Trump suka lupa waktu.
Kadang Trump suka lupa juga bahwa dirinya adalah Presiden AS yang masih banyak memiliki urusan lainnya.
Kesukaan Presiden Trump bermain golf sampai sepuas-puasnya itu memang tidak menjadikan masalah ketika dirinya masih seorang pengusaha murni.
(Baca juga: Dokumen Rahasia Pembunuhan John F. Kennedy Akhirnya Dirilis, Beberapa Diblokir Donald Trump)
Bahkan kadang Presiden Trump suka mengecam mantan Presiden Barrack Obama karena dianggapnya terlalu santai.
Tapi saat ini Presiden Trump tampaknya sedang kena batunya, mengingat kegemarannya bermain golf sampai lupa waktu telah mendapatkan kecaman dari rivalnya yang tangguh, Hillary Clinton.
Hillary Clinton menyentil kegiatan bermain golf Presiden Donald Trump yang tampak lebih lama ketimbang waktu yang dihabiskan untuk hal lain.
Mantan calon presiden dari Partai Demokrat itu membagikan sebuah grafik yang menunjukkan bahwa mantan pesaingnya itu menghabiskan waktu 25 jam di lapangan golf selama satu bulan pertamanya sejak diangkat menjadi presiden.
Tapi dalam perkembagan terkini tingkah laku yang membuat para wanita di AS merasa “sebel” terhadap Presiden Trump ternyata bukan hanya soal kegemarannya bermain golf saja, namun kegemaran Presiden Trump memainkan akun twiternya.
Melalui cuitan twiternya yang sering dilakukan Presiden Trump secara spontan, kondisi politik di AS tiba-tiba bisa saja mendadak memanas mengingat banyak warga AS ternyata kesulitan memahami kalimat yang ditulis Trump.
Misalnya saja, Presiden Trump pernah menyemprot para wartawan AS melalui akun twiternya terkait liputan yang menyinggung bantuan Rusia secara diplomatik.
Bantuan itu dicurigai telah menjadi “amunisi” demi menyukseskan tim sukses Trump saat melakukan kampanye pemilihan presiden.
(Baca juga: Suka Seenaknya Beretorika, Trump Tak Hanya Bikin Korut ‘Ngotot’ Tapi Juga Bikin Rusia ‘Senewen’)
Akibatnya sejumlah pejabat teras Gedung Putih sampai dipecat dan menyebabkan konflik intern yang terus berlangsung hingga sekarang.
Seorang wanita yang mengidentitaskan dirinya sebagai “babysitter Trump” melalui twiternya bahkan berani memprotes Presiden Trump sebagai ditaktor yang sedang mengalami masalah mental dan perlu bantuan dari semua warga AS.
Pada hari Sabtu (28/10/2017) ketika Presiden Trump sedang asyik bermain golf Virginia, seorang wanita dengan penuh percaya diri menyodorkan tulisan tangan “Impeach”, yang memiliki makna bahwa Presiden Trump sebaiknya mundur dari jabatannya.
Namun yang paling mengejutkan ketika iringan-iringan mobil Presiden Trump dan para pengawalnya sedang dalam perjalanan pulang dari main golf, iring-iringan elit itu melintasi seorang wanita yang sedang naik sepeda dan kemudian terjadi hal yang luar biasa.
Tiba-tiba wanita pengendara sepeda itu memandang ke arah mobil antipeluru yang ditumpangi Presiden Trump, lalu melambaikan tangan sambil mengacungkan jari tengahnya.
Tak ada reaksi apapun dari para pengawal Presiden Trump, tapi keberanian wanita pengendara sepeda melambaikan tangan sambil mengacungkan jari tengahnya rupanya telah menjadi “pertanda buruk” bagi Presiden Trump yang terlalu suka bermain golf.
(Baca juga: Ancaman Serangan Nuklir Korut Masih Membayangi, Trump Kini ‘Diserang’ Janda Pasukan Baret Hijau)