Surat Berisi ‘Resep Kebahagiaan’ dari Einstein untuk Pelayan Hotel Dilelang dengan Harga Fantastis

Ade Sulaeman

Penulis

Einstein meminta pelayan menyimpannya dan 'meramal' surat tersebut mungkin berguna di masa depan. Benar adanya, catatan dari Einstein berguna.

Intisari-Online.com - Tahun 1922 menjadi tahun yang sibuk bagi Albert Einstein untuk meneliti dan berkeliling dunia sambil mengajar.

Dia baru saja menyelesaikan penelitian pertamanya tentang teori Unified Field, perlu pergi ke Paris untuk membantu relasi Prancis - Jerman, dan mengikuti pertemuan para kaum intelektual dalam Liga Bangsa-Bangsa (sebelum Persatuan Bangsa-Bangsa terbentuk).

Einstein juga memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika, sehingga perlu ke Stockholm untuk perayaan penghargaan.

Tetapi, ia justru memilih rencana lain untuk untuk tur pembicara di Jepang.

(Baca juga: Tak Hanya tentang Alam Semesta, Pandangan Einstein tentang Tuhan Juga Lebih Rumit dari Kebanyakan Orang)

Tak menyangka, sambutan dari Jepang begitu ramai, ribuan orang menyambut kehadirannya.

Ada sekitar 2500 orang yang rela membayar tiket untuk mendengarkan pengajaran Einstein.

Ia mengajar selama kurang lebih empat jam dengan bantuan penerjemah.

Sesudahnya, Einstein dan istrinya, Elsa, beristirahat di Tokyo’s Imperial Hotel.

Seorang pelayan hotel mengantar mereka menuju ke kamar hotel. Einstein berniat memberikan tip, tapi dia menolaknya.

Segera saja, Einstein menuliskan pesan bagi pelayan mengenai teori kebahagiaan.

Isi pesannya yaitu “ Kehidupan yang tenang dan sederhana membawa lebih banyak kebahagiaan daripada mengejar kesuksesan dengan kegelisahan setiap saat.”

Pada lembar kedua dia menuliskan pesan “ Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.”

(Baca juga: Buktikan Ramalan Einstein Seabad yang Lalu Bukan Omong Kosong, Tiga Ilmuwan Ini Diganjar Nobel Fisika 2017)

Einstein meminta pelayan menyimpannya dan mungkin berguna di masa depan.

Benar adanya, catatan dari Einstein berguna.

Dua catatan tulisan tangan Einstein dilelang di Yerusalem pada hari Selasa (24/10/17).

Orang Eropa membeli catatan pertama dengan seharga 1,56 juta Dolar AS dan catatan kedua dengan harga 240 ribu Dolar AS.

Padahal, rumah pelelangan menafsir catatan untuk pelayan itu laku di antara 5000-8000 Dolar AS.

Keluarga dari pelayan hotel yang menjual catatan itu yaitu cucunya yang tinggal di Jerman.

Tulisan Einstein menjadi sangat berharga, apalagi tip yang diberikan dapat dipakai untuk membiayai kuliah dan biaya hidup.

Surat dari Einstein
(Baca juga: Masih Ingat Foto Melet Albert Einstein yang Ikonik Itu? Foto Ini Ternyata Sudah Terjual Rp1,6 Miliar dalam Pelelangan)

(Melina Ikwan)

Artikel Terkait