Intisari-Online.com - Bencana akibat ledakan pabrik kembang api ternyata sering terjadi di seluruh dunia dan umumnya diakibatkan oleh standar keamanan yang kurang memadai.
Ledakan pabrik kembang api di Tangerang, Banten hari Kamis (26/10) merupakan ledakan yang dahsyat karena telah mengakibatkan 47 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Jika dibandingkan dengan 10 besar dunia pabrik kembang api yang pernah meledak, ledakan di pabrik kembang api di Tangerang bahkan bisa menduduki masuk ke dalam daftar ini mengingat korban jiwanya cukup besar.
Posisi nomor satu ledakan pabrik kembang api tingkat dunia ‘’diraih’’ oleh Belanda ketika pada bulan Mei 2000 terjadi ledakan pabrik kembang api di kota Enschede.
(Baca juga: Detik Demi Detik Meledaknya Pabrik Mercon di Tangerang yang Tewaskan 47 Jiwa)
Meskipun korban meninggal ‘’hanya’’ 18 orang kebakaran pabrik kembang api yang telah memicu 100 ton bahan peledak itu menyebabkan 946 orang terluka, 400 rumah hancur dan 1000 rumah lainnya rusak.
Ledakan pabrik kembang api kedua terbesar di dunia berlangsung di Messa Redonda, Peru, Desember 2001 dan mengakibatkan 290 orang tewas, 200 lainnya terluka, 320 orang dinyatakan hilang serta empat kota hangus terbakar.
Ledakan pabrik kembang api terbesar di dunia untuk nomor 3, 4, dan 5 terjadi di India, Denmark, dan Malaysia.
Kejadian ledakan pabrik kembang api di India berlangsung di kawasan Kollam pada bulan April 2016 yang mengakibatkan 110 orang tewas dan 400 luka-luka.
Sementara ledakan pabrik kembang api di Denmark yang berlangsung pada bulan November 2004 telah menghancurkan bangunan pabrik dan kawasan di sekitarnya.
Korban tewas ‘’hanya’’ tiga orang dan 13 orangnya lainnya luka-luka.