Find Us On Social Media :

Bagaimana Tagar ‘Me Too’ Berhasil Mengekspos Kasus Pelecehanan Seksual di Seluruh Dunia?

By Ade Sulaeman, Selasa, 17 Oktober 2017 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com – Baru-baru ini, banyak wanita dan pria dari seluruh dunia yang pernah dilecehkan secara seksual telah berbagi cerita mereka di media sosial Twitter.

Mereka menggunakan hashtag “me too” atau “saya juga” untuk menunjukkan besarnya serangan seksual.

Aksi ini menyusul tuduhan lebih lanjut tentang pelecehan seksual yang dilakukan produser terkenal Hollywood, Harvey Weinstein.

Lebih dari dua lusin wanita, di antaranya aktris Angelina Jolie, Gwyneth Patltrow, dan Rose McGowan, telah membuat tuduhan terhadapnya tentang pemerkosaan dan kekerasan seksual.

Namun Weinstein menegaskan bahwa hubungan seksual yang dia lakukan bersifat konseusal (persetujuan dua belah pihak).

(Baca juga: Hati-hati! Korban Pelecehan Seksual di Masa Kecil Berpotensi Alami Kecanduan Seks saat Dewasa)
(Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Seorang Guru di Balikpapan Gantung Diri)
(Baca juga: Chester Bennington Bunuh Diri: 3 Gejala Seorang Anak Alami Pelecehan Seksual)

Karena tuduhan itu, banyak orang yang menyoroti masalah penyerangan seksual.

Bahkan beberapa juga merinci pelecehan yang telah mereka alami.

Hashtag #MeToo telah digunakan lebih dari 200.000 kali sejak Minggu malam.

Istilah ini diberikan oleh aktris Alyssa Milano yang meminta korban serangan seksual untuk muncul dalam sebuah solidaritas.

Sejumlah penyanyi, aktor, dan aktris langsung merespon hashtag ini. Seperti Debra Messing dan Anna Paquin.

(Baca juga: Yuk Cari Tahu Apakah Pelecehan Seksual Itu dengan Menjawab Kuis Berikut Ini)
(Baca juga: Tindakan Apa Saja yang dapat Digolongkan Sebagai Pelecehan Seksual?)
(Baca juga: Polisi Ini Sebut Colek Paha Wanita Bercelana Panjang Tidak Termasuk Pelecehan Seksual, Benarkah?)

Selain para selebriti, banyak pengguna media sosial lainnya yang berbagi cerita tentang pelecehan yang mereka derita.

Seorang pengguna Twitter yang ingin tetap anonim mengunggah: “Saya berumur 19 tahun. Dia memberi saya minuman alkohol, memaksa ciuman lidah, dan menyentuh dada saya. Saya menyalahkan diri saya karena mabuk. #MeToo.”

Hashtag #MeToo sendiri sudah menjadi populer di seluruh dunia.