Intisari-Online.com - Pernahkah Anda membayangkan seseorang yang kecanduan seks?
Sebuah penelitian menunjukkan sekitar 75%-80 pecandu seks adalah laki-laki dan 25% diantaranya mengalami trauma seksual di masa kecilnya.
Penelitian yang dikemukakan oleh Robert Weiss dari Lembaga Pemulihan Seksual di Los Angeles ini juga menunjukkan bahwa 75% perempuan yang mengalami kecanduan seks juga memiliki pengalaman pelecehan seksual semasa kecil.
Bagi beberapa ahli, kecanduan seks tidak terhitung sebagai bentuk diagnosis yang sah.
Mengatakan bahwa seseorang kecanduan seks sama seperti ketika seseorang kecanduan olah raga atau makan kue.
(Baca juga: Chester Bennington Bunuh Diri: 3 Gejala Seorang Anak Alami Pelecehan Seksual)
(Baca juga: Yuk Cari Tahu Apakah Pelecehan Seksual Itu dengan Menjawab Kuis Berikut Ini)
Kecanduan seks dianggap tidak bermasalah dan tidak berbahaya.
Bahkan kecanduan seks tidak diakui secara formal di cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan jiwa (psikiatri), Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental.
Padahal, perilaku seks yang tidak wajar dapat membuat suatu hubungan menjadi berubah tidak sehat.
Namun hal ini belum didukung dengan bukti yang kuat seperti jika seseorang kecanduan narkoba.
Sejatinya, ada perbedaan antara orang yang kecanduan seks dengan orang yang menyukai seks.
Kecanduan seks sama seperti perjudian, latihan otot berlebihan hingga belanja dengan impulsif.
Source | : | health.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR