Gara-gara Menantu Malas Naik Tangga, Seorang Mertua di China Terpaksa Membuat Lift Pribadi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com – Sayang pada menantu boleh-boleh saja.

Namun, bila hal itu menjadi berita dan juga menjadi masalah, sepertinya harus dipertimbangkan kembali.

Ceritanya, seorang ayah mertua merasa bosan mendegar keluhan menantu lelakinya. Menantu yang malas itu merasa lelah karena harus naik tangga untuk ke lantai 6 apartemennya.

(Baca juga:Kirill Shamalov, Menantu Vladimir Putin yang Disebut sebagai Orang Muda Terkaya di Dunia)

Apartemen mereka terletak di distrik Tongliang di Chongqing, China. Sementara ayah mertua yang hanya disebutkan sebagai Xong itu tinggal di sana sejak beberapa dekade lalu.

Walaupun setiap hari harus naik tangga, ia tidak pernah mengeluhkannya. Namun, semuanya jadi berubah saat menantu lelakinya tinggal di apartemen itu juga.

Menantunya selalu mengeluh betapa melelahkan setelah naik tangga. Lelah mendengar keluhan itu, akhirnya ayah mertuanya memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Keluhan menantunya mungkin bisa membuat Xong bermasalah dengan putrinya.

Karena itu, ia memutuskan untuk menghentikan keluhan menantunya dengan cara membuat sebuah lift pribadi di sisi apartemen.

Pembanguan lift itu dilakukannya pada tahun lalu dan baru selesai beberapa bulan lalu.

Dalam rekaman video terlihat lift berdinding kaca itu hanya naik ke lantai 6 apartemen dan kemudian turun kembali.

Video lift pribadi itu pun menjadi viral di media sosial. Dan baru-baru ini, video itu jadi menarik perhatian kantor tatakota setempat.

Gedung apartemen itu dibangun beberapa dekade lalu, ketika dalam peraturannya tidak mengharuskan adanya lift.

Karenanya, pejabat setempat mengizinkan warga untuk membangun liftnya sendiri selama mereka mengajukan permohonan kepada dinas tatakota dahulu.

(Baca juga:Pabrik Ganja Raksasa Tersembunyi di Balik Dinding Palsu dan Lift Rahasia Ditemukan di Inggris, Nilainya Mencapai Rp13 Miliar)

Sayangnya, Xong tidak menghormati peraturan tatakota yang ada. Hal ini mendorong dilakukannya sebuah penyelidikan untuk memutuskannya, walaupun dibutuhkan, lift itu harus dirubuhkan.

Penyelidikan ini tidak hanya Xong beresiko kehilangan investasinya dalam membuat lift pribadi. Mungkin ia akan segera menghadapi keluhan menantunya kembali.

Artikel Terkait