Find Us On Social Media :

Sangar, Kakek Tukang Becak 82 Tahun Ini Ternyata Kerap Menyabet Juara Ajang Lari Internasional

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 15 Oktober 2017 | 18:15 WIB

(Baca juga: Mantan Atlet, Suka Naik Angkot, dan Pernah Beri Vonis Seumur Hidup Koruptor BLBI: Inilah Sosok Hakim Pemvonis Ahok 2 Tahun Penjara)

"Saya sudah dipanggil ke kantor KONI Salatiga untuk mempersiapkan lomba atletik veteran di Amerika Serikat (Selatan, red)," ujarnya.

Suami dari Pujiati ini berkisah, pertama kali menginjakkan kaki di Kota Salatiga sekiktar tahun 1960. Pria asal Boyolali ini bekerja sebagai buruh serabutan.

Tak dapat pekerjaan layak

Kota Salatiga yang berhawa sejuk membuatnya nyaman untuk menyalurkan hobinya berlari. Maka, sejak saat itu berlari adalah aktivitas sehari-hari di sela pekerjaannya sebagai buruh serabutan.

Pada 1968, Darmiyanto muda mulai menjajal kemampuan berlarinya dengan mengikuti berbagai lomba lari di pulau Jawa.

Kelas yang biasa diikuti Darmiyanto adalah jarak menengah dan maraton. Dalam setiap lomba yang diikutinya, Darmiyanto selalu masuk ke jajaran pelari yang meraih juara.

"Sering dapat juara 1 atau juara 2," jelasnya.

Berkat prestasinya itu, Pak Dar pernah dikirim ke Malaysia dan Singapura untuk mengikuti lomba lari.

Di Singapura dia meraih juara 1 untuk jarak menengah, sedangkan di Malaysia ia menempati posisi kedua dalam lomba lari maraton.

"Seharusnya saya juara satu, tapi saya tersesat bingung, tidak ada yang menunjukkan jalan sehingga kesasar dan berbalik arah lagi. Tapi bersyukur bisa meraih juara dua," kisahnya.

Namun disayangkan, kendati berbagai prestasi dibidang olahraga atletik yang ia raih pernah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri, namun nasib Darminto tidak berubah.