Find Us On Social Media :

‘Hobi’ Tembakan Senjata Secara Sembarangan, Dokter Anwari Tergolong Psikopat?

By Ade Sulaeman, Jumat, 13 Oktober 2017 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com - Dokter Anwari H. Kertahusada yang menjadi tersangka penganiayaan petugas parkir di Mall Gandaria City ternyata memang ‘hobi’ gunakan senjatanya secara sembarangan.

Sebelum terjadinya kasus yang ramai diperbincangkan tersebut, seperti dilansir dari Tirto.id,  ternyata dokter Anwari sudah dilaporkan ke Polsek Pesanggrahanm, Jakarta Selatan, dengan tuduhan penganiayaan terhadap seorang satpam.

Sang dokter menganiaya satpam di pos keamanan Rumah Sakit Dr. Sutoyo, Pesanggrahan, tersebut hanya berselang lima hari sebelum aksi koboinya di Mall Gandaria City.

Alasannya dia merasa korban berlaku tidak sopan karena meninggalkan dirinya yang sedang salat.

Selain menampar dan meninju korban, dokter Anwari juga sempat menodongkan pistolnya ke arah korban namun tak diledakan.

(Baca juga: Kendaraan TNI Memang Boleh Diperlakukan Khusus di Jalan Umum, Tapi Ada Syaratnya)

(Baca juga: Mengenal Seluk-Beluk Kendaraan Operasional TNI: Menebak Pangkat dari Mobil Dinas)

Anwari pun meninggalkan korban begitu saja setelah sebelumnya memberi uang Rp100.000 untuk biaya berobat.

Selain kepada manusia, aksi koboi Anwari juga sering dilakukan terhadap hewan tak berdosa.

Menurut catatan Iptu Budi Bowo Laksono, Kanit reskrim Polsek Pesanggrahan seperti dituturkan kepada Tirto, anwari kerap dikeluhkan warga karena sering menembaki kucing di jalan umum secara membabi buta.

Diberitakan sebelumnya dokter Anwari melepaskan tembakan ke udara serta memukul seorang petugas parkir bernama Juansyah (9/10/2017).

Aksi Anwari didasari aduan sopirnya yang tak terima harus membayar parkir mobil sebesar Rp5.000 di Mall Gandaria City.

“Dia bilang hari itu bawa pistol untuk membela diri,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta seperti dikutip dari kompas.com.