Penulis
Intisari-Online.com – Apakah Anda pernah mengalami keseleo?
Walau terdengar biasa, kita tidak boleh menyepelekan keseleo.
Salah mengobatinya, bisa-bisa terjadi masalah kesehatan yang serius di kemudian hari.
Oleh karena itu, kita perlu tahu apa itu keseleo, mengapa terjadi, dan bagaimana pengobatannya.
Dilansir dari health.com, keseleo terjadi ketika ligamen tubuh membesar atau robek.
(Baca juga: Sering Bikin Turis Keseleo Lidah, India Ingin Ubah Seluruh Nama Bandaranya)
(Baca juga: Meski Hanya Pertolongan Pertama, Luka Bakar Jangan Diolesi Mentega)
(Baca juga: Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) PC, Mulai dari Terkena Virus hingga Ketumpahan Teh)
Ligamentum adalah jarungan fibrosa yang menghubungkan tulang pada sendi.
Inilah sebabnya mengapa keseleo dilokasilisasi di sekitar persendian seperti pergelangan kaki, lutut, dan bahu.
Penyebab & gejala
Biasanya, ligamen bisa melebar dan kembali ke tempatnya saat bergerak.
Kadang-kadang juga, ligamen didorong karena seseorang melalui kemampuan normalnya dan menyebabkan keselo.
Sendi apapun dapat dipengaruhi oleh keseleo jika ligamen tiba-tiba didorong, dipelintir, atau terkena bentuan.
Namun menurut Mayo Clinic, jenis keseleo yang paling umum adalah keseleo pergelangan kaki.
Orang-orang yang terlibat dalam olahraga lebih cenderung mengalami keseleo.
(Baca juga: Hati-Hati Cedera Saat Lari Bisa Terjadi karena 9 Kesalahan yang Terlihat Sepele Ini)
(Baca juga: Mentang-mentang Mangasyikkan Lalu Kita Lupa Jika Seks Juga Bisa Menyebabkan Cedera)
(Baca juga: Betulkah Lari di Treadmill Rentan Cedera? )
Meskipun ini bisa terjadi pada setiap orang. Misal jika seseorang tersandung atau terjatuh.
Gejala keseleo bisa luka, memar, nyeri, bengkak, dan gerakan terbatas untuk sendi yang terkena.
Keseleo juga bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Misalnya, keseleo di pergelangan tangan bisa menyebabkan carpel tunnel syndrome (CTS).
CTS dapat dimulai dengan tidak enak badan atau kesemutan, sampai nyeri tangan yang harus mendapat bantuan medis.
“Gejalanya bisa berlanjut sampai mati rasa atau kesemutan di siang hari,” kata Dr. Shari Liberman, ahli bedah ortopedi tangan di Houston Methodist Hospital.
Pengobatan
Tidak semua orang melakukan pengobatan medis jika alami keseleo.
Padahal kita harus melakukan pemeriksaan fisik pada area yang cedera untuk mencari gejala keseleo.
Seorang profesional medis biasanya akan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk melihat seberapa besar ligamen yang berpengaruh.
Jika tulang bisa patah, profesional medis mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan sinar-X.
Ada tiga jenis keselo, dinilai dari tingat keparahannya menurut American Academy of Orthipedic Surgeons, yaitu:
- Keseleo kelas 1 (ringan): ini termasuk sedikit peregangan dan beberapa kerusakan pada serat ligamen.
- Keseleo kelas 2 (sedang): ini termasuk robekan sebagian dari ligamen.
- Keseleo kelas 3 (parah): Ini melibatkan robekan lengkap ligamen.
Biasanya hanya dibutuhkan beberapa hari untuk penyembuhakn.
Seperti istirahat dan sedikit perawatan.
Bisa juga mengkompres dengan es atau obat pereda sakit lainnya.
Untuk kompres dengan es, lakukan di area yang sakit selama 20 menit selama empat sampai delapan kali sehari.
Pencegahan
Latihan otot, latihan peregangan, dan stabilitas adalah langkah penting untuk mencegah ketegangan otot.
Selalu lakukan pemanasa, seperti joging ringan sebelum olahraga berat.
Selain itu, hindari berlari atau berolahraga saat lelah atau kesakitan.
Jadi, jangan sampai keseleo terus-menerus yah!