Penulis
Intisari-Online.com – Kasus penembakan yang dilakukan Stephen Paddock (64) ke kerumuman penonton konser musik di Las Vegas, AS, Minggu (1/10/2017) kemarin masih terkenang dibenak banyak orang.
Namun ada satu fakta lagi tentang aksi pria dari Mesquite, Nevada itu.
Dilansir dari latimes.com, menurut polisi, enam menit sebelum Paddock melepaskan tembakan, dia lebih dulu menembak petugas keamanan hotel.
Sherrif Clark County, Joe Lambardo mengatakan, Paddock menembak penjaga keamanan Mandalay Bay, Jesus Campos di kaki pada pukul 09:59.
Lalu pada pukul 10:05 malam, dia mulai menembak penonton di Festival Panen Route 91 dan menyebabkan 58 tewas dan ratusan lainnya terluka.
Paddock, yang telah meletakkan kamera keamanan di luar kamarnya, menembak Campos melalui pintu kamarnya, yang dilengkapi kamera untuk mengamati lorong.
Petugas polisi mulai mencari pelaku di dalam hotel setelah penembakan dan tidak mengetahui petugas keamanan hotel telah tertembak.
“Sampai mereka bertemu dengannya di lorong setelah keluar dari lift,” kata Lombardo.
Setelah Campos ditembak, seorang pekerja hotel muncul di lantai 32.
Tapi Campos langsung mencegahnya agar dia tidak menerima luka-luka.
Perwakilan dari Mandalay Bay Resort and Casino masih belum menanggapi informasi ini.
Sementara Lambardo mengatakan bahwa penyidik masih belum menemukan motif serangan Paddock.
Apalagi Paddock tidak terlihat dengan siapapun sebelum serangan itu.
Informasi lain, Lambardo juga merevisi tanggal di mana polisi meyakini Paddock check in di Mandalay Bay.
Awalnya mereka mengatakan dia check in pada 28 September, tiga hari sebelum penembakan.
Namun sekarang dikatakan dia check in pada 25 September.
Serta percaya bahwa Paddock beroperasi sendirian tanpa rekan.