Find Us On Social Media :

Teroris Pelaku Penembakan Las Vegas Ternyata Pernah Mengincar Konser yang Dihadiri Dua Putri Barack Obama

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 6 Oktober 2017 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com - Ada fakta terbaru tengang Stephen Paddock, pelaku utama penembakan massal di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10) lalu.

Dari keterangan penyidik, Paddock ternyata pernah memesan kamar yang mengarah ke acara musik lain yang dihadiri oleh dua putri Barack Obama.

Menurut penyidik, ada nama nama Stephen di Blackstone Hotel di Chicago saat berlangsungnya festival music Lollapalooza di Illonois.

(Baca juga: Stephen Paddock Benar-benar Persiapkan Serangan di Las Vegas Layaknya Seorang ‘Sniper’ Berani Mati)

Meski begitu, si pemesan itu tidak jadi check-in. Seorang juru bicara hotel mengatakan mereka tak bisa mengukuhkan apakah pemesan itu benar-benar Paddock yang telah membunuh 59 orang itu.

Yang jelas, di tengah keriaan yang digelar pada Agustus lalu ada dua putri mantar Presiden Amerika Serikat, Milia dan Sasha.

Tak hanya itu, masih menurut penyidik, Paddock juga sempat memesan kamar saat festival “Life is Beatiful” di Las Vegas sepekan sebelum kejadian mematikan itu. Laki-laki paruh baya itu juga mengincar sebuah acara di Boston.

Hasil investigasi ini terungkap setelah Sheriff Clark County, Lombardo, mencatat Paddock juga memesan sebuah apartemen di Las Vegas sepekan sebelum terror itu terjadi.

Apartemen itu berlokasi di Ogden, sebuah gedung menara yang di bawahnya berlangsung konser terbuka “Life is Beautiful” saat itu, yang menampilkan sejumlah musikus terkemuka seperti Muse, Lorde dan Chance the Rapper.

Sementara The Boston Globe, dengan mengutip pejabat yang tak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Paddock juga diketahui menjelajahi intrnet untuk melihat detil Fenway Park dan Boston Center for the Arts.

Kedua lokasi itu beberapa waktu terakhir menampilkan konser di udara terbuka.

(Baca juga: Seram dan Mencekam, Beginilah Situasi Penembakan Massal di Las Vegas di Mata Orang Indonesia)