Penulis
Intisari-Online.com -Akhir tahun semakin dekat. Selain liburan yang dinantikan, bonus akhir tahun juga perlu dinantikan.
Bonus atau kenaikan gaji bisa mendongkrak motivasi untuk terus bekerja keras.
Apalagi menurut Economic Policy Insitute, kenaikan gaji meningkat 2,5% daripada tahun lalu.
(Baca juga:Ingin Cari Kerja Setelah Lebaran? Jangan Minta Kenaikan Gaji Lebih dari 20%)
Namun masalahnya tidak semua orang tahu cara menggunakan uang tambahan ini. Terutama bagi karyawan baru dan masih muda.
Jika tidak diperhatikan, bisa saja uang tersebut langsung habis dalam sekejab dan Anda akan menyesalinya.
Jadi, sebelum menyesal, inilah tiga hal pertama yang harus kita lakukan dengan uang tambahan itu, tidak peduli seberapa besar atau kecil jumlahnya dilansir dari businessinsider.sg.
1. Menyimpan dana darurat
Setiap orang membutuhkan dana darutay. Seperti perbaikan rumah, perbaikan mobil, atau masalah medis.
Begitu kita mendapatkan atau transfer bonus, silahkan menyimpannya beberapa menjadi dana darurat.
(Baca juga:Meski Terlihat Mustahil, ‘Bonus’ yang Diberikan oleh Perusahaan-perusahaan Ini Dijamin Bikin Iri )
2. Tabung sisa uang
Ingat dana darurat bukanlah uang yang biasa kita tabung. Karena bonus atau kenaikan gaji tidak setiap saat terjadi, jangan langsung habiskan uangnya.
Setelah menyimpannya menjadi dana darurat, silahkan menyimpannya lagi ke rekening tabungan Anda.
Mungkin bisa digunakan untuk membeli barang yang sudah lama diidamkan. Atau bisa buat investasi.
3. Jaga pengeluaran tetap sama
Dapat bonus bukan berarti biaya pengeluaran kita menjadi lebih besar. Memang sangat menggoda membeli barang, tapi coba pikirkan, apakah itu sangat diperlukan untuk sekarang?
(Baca juga:Gara-gara Ada Ada Satu Lansia Terlantar, Camat dan Lurah di Purwakarta Dipotong Tunjangannya)
Jika belum terlalu diperlukan, beli nanti saja. Jadi pengeluaran kita tetap sama seperti bulan-bulan sebelumnya.
Jadi, jangan sampai boros ya!