Minta Naik Gaji? Persiapkan Ini Sebelumnya supaya Permintaan Anda Diterima Perusahaan

Moh Habib Asyhad

Editor

Gaji tinggi PNS DKI Jakarta.
Gaji tinggi PNS DKI Jakarta.

Intisari-Online.com – Meminta kenaikan gaji bukan perkara yang mudah. Harus ada persiapan sebelumnya agar permintaan diterima oleh perusahaan.

Berikut ini beberapa persiapan sebelum meminta kenaikan gaji menurun Andin Andiyasari, Career Coach di Konsultan Karir di Jakarta, seperti dimuat di Intisari edisi April 2017.

(Baca juga:Hadapi Ancaman Korut, AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir dan Dilengkapi Senjata Pemusnah Massal)

Buat jadwal untuk berbicara pada atasan

Mintalah waktu pada atasan untuk bertemu demi membicarakan harapan Anda untuk naik gaji.

Aturlah waktu sedemikian rupa, sehingga atasan mengetahui maksud pertemuan tersebut adalah untuk meminta kenaikan gaji. Intinya jangan terburu-buru dan membuat atasan terkejut dengan permintaan yang tiba-tiba.

Persiapkan data

Kinerja unggul Anda tentu memiliki bukti dan fakta. Kumpulkan data-data yang mendukung untuk meyakinkan atasan bahwa Anda pantas menerima kenaikan gaji.

Tunjukkan pula potensi-potensi masa depan yang bisa Anda berikan bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Selain itu, cobalah juga untuk menawarkan bantuan yang lebih untuk memajukan perusahaan di masa depan.

Bersiaplah untuk jawaban tidak

Sepanjang Anda tidak menunjukkan sikap konfrontasi, kemungkinan terburuk yang Anda dapatkan adalah jawaban “tidak”. Bersiaplah untuk itu. Jaga emosi tetap stabil.

Ingat, bahwa “tidak” bukan jawaban mutlak. Tanyakan pada atasan kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk datang lagi dan mendiskusikan hal ini. Sehingga nanti, saat Anda menindaklanjutinya lagi, Anda sudah memiliki dasar yang lebih kuat.

Tak perlu mengancam

Membicarakan soal kenaikan gaji adalah hal yang wajar namun sangat sensitif. Karena itu perlu berhati-hati. Misalnya, mengancam mengundurkan diri bila permintaan ditolak.

(Baca juga:Memang Ringan Bila Memiliki Usaha Bersama Teman, tetapi Jangan Lupakan Lima Nilai Penting Ini)

Seandainya pun permintaan naik gaji dikabulkan melalui proses “ancaman”, hal tersebut meninggalkan kesan buruk pada karier profesional Anda.

Antisipasi berbagai kemungkinan pertanyaan

Persiapkan diri untuk menjawab setiap pertanyaan yang mungkin saja ditanyakan oleh atasan Anda. Misalnya ketika ditanyakan berapa persen kenaikan gaji yagn diharapkan dan apa alasan kuat di balik permintaan kenaikan gaji.

Ingat, jangan meminta kenaikan gaji karena alasan pendidikan anak, bbm naik, ingin membeli rumah, butuh budget tambahan, dll. Alasan-alasan tersebut mungkin benar, namun tidak profesional.