Find Us On Social Media :

Di Masa Depan, Hanya Dengan Sidik Jari Kita Bisa Tahu Apakah Seseorang Menggunakan Kokain Atau Tidak

By Ade Sulaeman, Senin, 2 Oktober 2017 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com – Untuk memastikan seseorang menggunakan obat-obat terlarang atau tidak, ia harus melakukan tes urin dan beberapa tes lainnya.

Hasilnya bisa didapatkan beberapa jam sampai maksimal 24 jam kemudian.

Nah, seiring berkembangnya teknologi, nantinya hanya dibutuhkan beberapa menit bahkan detik saja apakah mereka telah menggunakan obat-obatan terlarang atau tidak.

Bagaimana bisa?

Dilansir dari iflscience.com, para ilmuan dari University of Surrey melakukan penelitian skala besar pertama pengguna kokain dan cara bagaimana zat Kelas A terdeteksi.

(Baca juga: Bocah 6 Tahun Ini Gunakan Sidik Jari Ibunya yang Sedang Tidur untuk Belanja Lebih dari 3 Juta Rupiah)

Penelitian yang dilakukan bersama dengan Institut Forensik Belanda, menggunakan kertas spektrometri massa dan sampel sidik jari peserta.

Lalu menggabungkan keduanya dengan zat kimia.

Ketika seseorang menggunakan kokain, sidik jari mempertahankan beberapa indikator kimia utama, benzoylecgonone dan methylecgonine, bahkan setelah mereka mencuci tangan.

Dalam penelitian ini, ada 239 sampel sidik jari yang digunakan. Hasilnya luar biasa.

Para ilmuwan memiliki tingkat keberhasilan 99% dalam mengidentifikasi penggunaan kokain, dengan tingkat positif palsu 2,5%.

(Baca juga: Demi Keamanan, Pemindai Sidik Jari Mulai Dipasang di Kartu Kredit, Bagaimana Kerjanya?)

Walau tidak sempurna, tapi hal ini sangat mengesankan.

Selama penelitian, dibutukan sekitar 4 menit per sampel untuk mengetahui apakah orang tersebut menggunakan kokain atau tidak.

Tapi mereka bisa memaksimalkannya sampai 30 detik di masa depan untuk membuat tes cepat dan efisien.

“Ini adalah terebosan nyata. Selain itu, tes ini dipandang sangat baik karena bersifat higienis, tidak invasif, dan tidak bisa dipaksukan,” kata Dr. Melanie Bailey, salah satu penulis penelitian.