Find Us On Social Media :

Berdasarkan Jumlah Korban Tewas, Inilah 10 Badai yang Paling Mematikan yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 1 Oktober 2017 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com – Tanggal 26 Agustus 2017 pukul 21.45 waktu setempat, badai Harvey menerjang daratan Texas dengan kecepatan 130 mph.

Menurut laporan terakhir The New York Times yang dikutip dari kompas.com, badai dahsyat berkategori 4 itu mengakibatkan sejumlah bangunan rusak dan menimbulkan banjir besar, terutama di kota Houston.

(Baca juga: Puerto Riko Hancur-hancuran Akibat Hantaman Badai Maria, AS pun Terpaksa Kerahkan Pasukan Cadangan)

Beberapa minggu kemudian, tepatnya Minggu, 10 September 2017, badai Irma melanda negara bagian Florida, Amerika Serikat.

Menurut Divisi Manajemen Darurat Florida, ada 50 korban jiwa akibat bencana ini.

Kini, ada satu lagi badai kategori IV yang siap menerjang. Kali ini, badai Maria diperkirakan akan menghantam Karibia di jalur yang sama seperti badai Irma.

Walau seram, ketiga badai yang terjadi dalam waktu yang tidak berselang lama ini tidaklah masuk sebagai badai paling mematikan di dunia.

Menurut International Disaster Database, inilah 10 badai yang paling mematikan berdasarkan korban tewas dilansir dari usnews.com.

1. Tahun 1970 lokasi di Bangladesh dengan korban jiwa 300.000 orang.

2. Tahun 1991 lokasi di Bangladesh dengan korban jiwa 138.866 orang.

3. Tahun 2008 lokasi di Myanmar dengan korban jiwa 138.366 orang.

4.Tahun 1922 lokasi di China dengan korban jiwa 100.000 orang.

5.Tahun 1942 lokasi di Bangladesh dengan korban jiwa 61.000 orang.

6. Tahun 1935 lokasi di India dengan korban jiwa 60.000 orang.

7.Tahun 1912 lokasi di China dengan korban jiwa 50.000 orang.

8.Tahun 1942 lokasi di India dengan korban jiwa 40.000 orang.

(Baca juga: Empasan Angin Topan Haiyan Sekuat Tsunami Aceh)

9. Tahun 1965 lokasi di Bangladesh dengan korban jiwa 36.000 orang.

10.Tahun 1963 lokasi di Bangladeshdengan korban jiwa 22.000.

Lima di antaranya terjadi di Bangladesh. Salah satu negara berpenduduk paling padat di dunia ini rentang terhadap siklon tropis.