Find Us On Social Media :

Unik, Pengadilan Ini Wajibkan Pasangan untuk Lulus Ujian Tertulis Jika Ingin Bercerai. Alasannya?

By Ade Sulaeman, Jumat, 29 September 2017 | 12:00 WIB

Mereka harus mengisi jawabannya di tempat terpisah.

Jika mereka mendapat nilai di bawah 60, Hakim Wang Shiyu akan menyetujui pasangan itu bercerai.

Jika tidak, mereka harus tetap menjalani pernikahan, walaupun mereka suka atau tidak suka dengan keputusan itu.

“Tujuan kami adalah untuk mengetahui status sebenarnya pernikahan pasangan yang terlibat. Mereka mungkin juga menguji diri mereka sendiri dan memberi pertimbangan kepada pasangannya. Setelah mengingat kepingan-kepingan pernikahan mereka, mungkin mereka akan jadi berpikir lebih rasional lagi,” kata Hakim Wang Shiyu.

Menurutnya, populasi di Yibin County lebih dari satu juta jiwa.

Pengadilan di daerah itu menerima ratusan kasus perceraian, dimana setengahnya berhubungan dengan masalah rumah tangga.

Jumlah kasus perceraikannya cukup besar. Sementara sang hakim juga memiliki keluarga dan seorang anak.

Ketika ia menerima kasus tersebut, ia tidak ingin melihat pasangan terburu-buru ingin bercerai. Itu sebabnya ia membuat syarat ujian yang unik.

Ujian tertulis ini terdiri dari 3 bagian, mengisi titik-titik, pertanyaan singkat, dan pernyataan.

Pertanyaan ini termasuk informasi dasar seperti: hari ulang tahun, makanan favorit, tanggal ulang tahun pernikahan.

Sedangkan pertanyaan dengan jawaban lebih mendalam, seperti: ‘Apa tanggung jawabnya dalam keluarga?’, ‘Apa kelebihan dan kekurangan pasangan?’, dan ‘Apa arti pernikahan dan keluarga bagi pasangan?’.