Advertorial

Sadis, Dokter Hewan Tanpa Izin Ini Buka Jasa Hilangkan Pita Suara Anjing Agar Tidak Berisik

Ade Sulaeman

Editor

Seorang ‘dokter hewan’ di China menjadi berita. Pasalnya, ia menerima jasa operasi membuang pita suara pada anjing. Alasanya pemilik anjing sering mendapat keluhan dari tetangganya.
Seorang ‘dokter hewan’ di China menjadi berita. Pasalnya, ia menerima jasa operasi membuang pita suara pada anjing. Alasanya pemilik anjing sering mendapat keluhan dari tetangganya.

Intisari-Online.com - Sudah dari alamnya bahwa anjing suka menggonggong, terutama bila ada pengganggu.

Namun rupanya banyak pemilik anjing di China mendapat keluhan dari para tetangga yang dilaporkan kepada polisi karena anjing mereka terlalu berisik.

Nah, mereka pn membawa anjing miliknya ke dokter hewan di tepi jalan untuk menghilangkan pita suara sang anjing.

Jangan kaget bila usai praktek di sana terlihat potongan pita suara bertebaran.

Tindakan para pemilik anjing tersebut tentunya mengerikan.

Namun, prosedur operasi yang asal pilih di tepi jalan dengan peralatan tidak steril tentunya mengerikan pula.

‘Klinik’ hewan jalanan ini terdapat di sebuah jalan di kota Chengdu, China, dan berpraktek sejak 14 September lalu.

Sang dokter yang hanya disebut sebagai Zheng memasang tarif operasi tersebut sebesar 50 – 100 yuan atau Rp100.000-Rp200.000.

Seorang wartawan Chengdu Business Daily pun ikut menyamar sebagai klien untuk melihat sendiri praktek ilegal ini.

Dilaporkan bahwa para pengguna jasa dokter hewan jalanan ini cukup banyak yang mengantre karena biayanya sangat murah

Dalam foto liputan maupun rekaman video yang mengerikan, terlihat jejeran anjing tidak sadar karena pengaruh obat bius terbaring di lantai depan sebuah toko.

Sebuah pemandangan yang sangat menyedihkan.

Proses operasi dimulai saat seorang asisten dokter Zheng membuka mulut anjing dengan menggunakan dua utas tali.

Begitu mulut anjing terbuka, sang dokter segera memotong pita suara hewan tersebut.

Untuk memotongnya, ia hanya menggunakan beberapa alat yang dibiarkan tergeletak di meja di samping pasiennya.

Alat yang sama juga digunakan untuk pasien anjing lainnya tanpa disterilkan lagi.

Dilaporkan Chengdu Business Daily, Zheng dapat mengoperasi 10 ekor anjing dalam waktu satu jam.

Ia membuang pita suara yang masih berdarah begitu saja di lantai.

Ketika wartawan yang menyamar bertanua apakah ia memiliki izin praktek sebagai dokter hewan jalanan ini, ia mengakui ini adalah praktek ilegal.

Ia menambahkan bahwa keterampilan operasi ini ia dapatkan dari belajar pada orang lain beberapa tahun lalu.

“Mengapa harus punya sebuah izin? Pemeriksaannya tidak ketat dan lagi pula tidak ada orang yang mengeceknya,” kata Zheng.

Dilansir dari situs Mailonline, membuang pita suara pada anjing sedang menjadi tren di China saat ini.

Banyak pemilik anjing memilih untuk melakukannya agar anjing mereka berhenti menggonggong terlalu sering.

Menurut pembela hak binatang PETA Asia, menghilangkan pita suara anjing berarti menghilangkan kemampuan alami hewan itu untuk bersuara dan berkomunikasi.

Prosedur itu ‘tidak diperlukan dan sangat kejam’.

“Mengerikan sekali mengetahui begitu banyak anjing menderita menjalani prosedur ini dari dokter hewan yang tidak berizin,” kata Keith Guo, jurubicara PETA Asia.

Prosedur itu juga beresiko pada kesehatan hewan tersebut karena infeksi, kehilangan darah, susah bernafas, dan stres berat pada anjing.

Beruntung akhirnya praktek Zheng ini didatangi oleh petugas dari Qingbaijiang Forestry Bureau pada 17 September.

Ia ditanyakan izin prakteknya dan juga diperintahkan untuk menghentikan praktek tersebut.

Saat ini penyelidikan kasus tersebut masih berjalan.

Meskipun demikian resiko hukuman terhadap Zheng tidak diketahui.

Artikel Terkait