(Video) Foto Setya Novanto Sedang Dirawat Beredar, Warganet Malah Temukan Banyak Kejanggalan

Agus Surono

Penulis

Intisari-Online.com -Beredar foto yang memperlihatkan Ketua DPR, Setya Novanto, yang terbaring di ranjang rumah sakit, Rabu (27/9/2017). Pria yang akrab disapa Setnov ini ditemani sang istri, Deisti Astriani Tagor.

Tampak mata Setnov yang tertutup rapat.Ia berbaring dengan dipasangi sejumlah alat medis milik rumah sakit. Mulai dari selang infus di tangan hingga alat bantu pernapasan yang dipasang di hidungnya.

Namun pada foto yang diunggah oleh akunTwitter@imanlagi, warganet justru menemukan sejumlah kejanggalan.

Pertama, monitor yang menampilkan garis lurus yang mengundang tanya.

Kedua, indikator angka di monitor yang menunjukkan angka 90.Jika angka tersebut untuk menunjukkan kecepatan denyut nadi, maka berarti denyut nadi Setnov masih dalam batas normal.

(Baca juga:Setya Novanto, Dulu Jualan Beras, Pernah Jadi Model, Lalu Jadi Pimpinan Golkar, Lalu Ketua DPR, Kini Jadi Tersangka Korupsi E-KTP)

Ketiga, ekspresi istri Setnov yang tampak tersenyum juga dianggap janggal.

Keempat, alat bantu pernapasan yang hanya menutup hidung tidak sampai mulut.

Kelima, selang oksigen yang tidak diketahui lokasi tabungnya.

Keenam, posisi ranjang incline sementara mata Setnov terpejam.Hal ini dianggap sebagai posisi tidur yang tidak wajar.

Ketujuh, syringe pump yang diduga tidak ada obatnya.

Simak video berikut ini.

Bagaimana tanggapan Golkar?

Seperti dikutip tempo.co,Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid, membenarkan foto tersebut. "Saya juga ada fotonya, ya kan lagi sakit," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

(Baca juga:Inilah yang Menyebabkan Setya Novanto Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi E-KTP)

Menurut Nurdin, dari tampilan latar belakang di foto tersebut, ia berkesimpulan gambar itu diambil saat Setya Novanto sedang dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Setya juga pernah dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi.

Awak media sempat mempertanyakan beberapa kejanggalan yang ada di foto tersebut. Misalnya, Setya tidak berbaring dengan posisi sempurna, melainkan setengah duduk.

Selain itu alat pengukur detak jantung (elektrokardiogram) yang ada di sisi kanan Setya menunjukkan garis lurus. "Masa garisnya lurus, Pak?" tanya salah seorang wartawan.

"Itu komentar kalian saja," jawab Nurdin. Wartawan pun kembali bertanya, "Kalau lurus kan mati, Pak". Nurdin pun kembali menimpalinya. "Ya sudah itu persepsi kalian saja. Kalian yang komentari kan boleh saja.

Setya Novanto pertama kali masuk rumah sakit pada 10 September 2017 lalu. Saat itu, dia disebut menderita sakit gula dan vertigo. Setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Siloam, Setya dipindahkan ke RS Premier Jatinegara untuk mendapat perawatan lebih lanjut karena menderita sakit jantung.

Pada 18 September, ia menjalani operasi jantung berupa pemasangan ring. Hingga kini, ia disebut masih dirawat.

Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kini belum memeriksa Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Semula KPK menjadwalkan pemeriksaan Setya sebagai tersangka pada Senin, 11 September 2017, tetapi batal karena alasan sakit itu.

(Baca juga:Mau Diperiksa KPK Terkait Korupsi E-KTP, Eh Setya Novanto Mendadak Sakit)

Artikel Terkait