Find Us On Social Media :

Kehidupan Laki-laki Obesitas Ini Selamat dan Lebih Bahagia Setelah Hanya Makan Kentang Selama Setahun

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 26 September 2017 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com - Sejak tahun lalu, Andrew Taylor, tidak makan apa pun selain kentang.

Laki-laki Victoria, Australia, itu mengatakan kepada News.com.au, Desember lalu, ia memulai diet ekstrem untuk mengatasi kecanduan makanannya. Dan sejak itu, ia telah kehilangan hampir 50 kg berat badannya.

Ketika ia memulai ide gilanya itu, berat badannya mencapai 151 kg. Sebelum itu, hari-hari Andrew selalu diwarnai oleh gorengan, es krim, kue, cokelat, dan pizza.

(Baca juga: Setahun Hanya Makan Kentang, Beginilah Hasil yang Didapatkan Andrew Taylor)

“Saya sadar bahwa saya adalah pecandu makanan. Itu membuat saya berpikir tentang bagaimana jika seorang pecandu alkohol kehilangan alkohol atau pecandu narkoba kehilangan narkoba,” ujarnya, dikutip dari New York Post.

Waktu itu ia ragu apakah bisa menghentikan kebiasaan makannya. Tapi ia punya tekad dan bertanya-tanya, apakah ada makanan tertentu yang bisa ia makan dan bisa menolongnya.

Lalu muncullah kentang.

“Anda benar-benar mendapatkan apa yang Anda butuhkan dari kentang. Semua orang tahu kentang kaya karbohidrat tapi punya cukup protein, lemak, dan kentang adalah sumber serat, vitamin C, dan zat besi,” tambahnya.

Hanya mengkhususkan mengonsumsi satu makanan—panduan kesehatan ala Barat mempromosikan pola makan seimbang yang mengandung karbohidrat, sayuran, buah, susu, dan lemak—sejatinya bukan hal yang bijak. Namun para ahli mengatakan bahwa rencana Andrew tak sepenuhnya jelek.

“Tak ada yang bisa mengalahkan kentang panggang tradisional,” ujar Joan Salge Blake, seorang profesor nutrisi klinis di Universitas Boston.

Popular Science melaporkan bahwa kentang putih mengandung banyak asam amino esensial yang kita butuhkan untuk membangun protein, memperbaiki sel, dan melawan penyakit.

Dan lima kentang dalam sehari bisa mencukupi itu semua.