Find Us On Social Media :

Wow! Manekin Raksasa Ini Diciptakan Bagi Petugas Medis Darurat karena Semakin Banyaknya Pasien Obesitas

By Moh Habib Asyhad, Senin, 25 September 2017 | 14:20 WIB

Intisari-Online.com – Ini adalah jenis baru manekin yang berukuran raksasa. namanya, Bariquin dan Barry. 

Dengan bobot 158,7 kg, kita bisa membayangkan betapa besarnya boneka tiruan ini.

Barry diciptakan sebagai model pasien dengan obesitas untuk digunakan sebagai latihan tanggap darurat oleh petugas medis dari rumah sakit, kepolisian, petugas pemadam kebakaran, serta pelajar atau mahasiswa kedokteran.

(Baca juga: Hati-hati, Para Jomblo! Kesepian Bisa Jauh Lebih Berbahaya dari Obesitas)

Barry sengaja diciptakan karena pasien obesitas semakin banyak sehingga dianggap menjadi wabah di beberapa negara, termasuk di Inggris.

Seringkali bila terjadi peristiwa darurat pada pasien obesitas ini, petugas medis yang membantu ikut mengalami cedera atau lainnya.

Di Inggris, selama 2011 sampai 2015 dilaporkan ada seribuan petugas kesehatan NHS yang ikut cedera saat memberi pertolongan pertama pada pasien obesitas. Hal itu membutuhkan biaya miliaran untuk mengatasinya.

Harapannya, dengan adanya Barry, akan membantu mengurangi terjadinya cedera pada petugas kesehatan yang membantu pasien obesitas. Selain itu juga, untuk mengurangi beban pembayar pajak.

Barry sangat berat sehingga dibagi menjadi 15 bagian yang terpisah untuk dibawa. Berat dadanya saja 16 kg atau setara dengan sebuah koper yang terisi penuh.

Setiap bagian tubuhnya saling tersambung dengan sebuah klip pengunci. Dengan demikian manekin ini dapat dipindah-pindahkan dan juga disesuaikan dengan simulasi anggota tubuh yang hilang.

Setiap model Barry dijual seharga 4.320 poundsterling atau Rp86,4 juta. Manekin ini begitu berat hingga harus dibawa dengan tempat yang beroda.

Perusahaan pembuatnya mengklaim produknya sudah dipesan lusinan oleh penyedia pelayanan darurat karena meningkatnya pasien obesitas.

Konsep pembuatan manekin berasal dari Chris Jarratt, seorang mantan polisi yang sudah bertugas selama 30 tahun. Managing Director dari Bariquin itu pernah memberikan pernapasan buatan (CPR) kepada seorang pria seberat 177,8 kg saat bertugas sebagai polisi.

“Pekerja pelayanan darurat dan pekerja kesehatan yang terluka saat bertugas semakin meningkat, sebagai konsekuensi dengan wabah obesitas,’ kata Chris Jarratt.

Ia menambahkan, telah memiliki banyak peminat akan Bariquin. Penyebabnya, petugas medik semakin sering berurusan dengan pasien obesitas dan hingga sekarang mereka kesulitan mempraktekkan perawatan untuk mereka.

Idenya adalah bagaimana mereka menggunakan Barry untuk belajar bagaimana cara mengangkat dan membawa pasien obesitas dengan aman. Serta, bagaimana memberikan pelayanan kepada pasien secara bermartabat semaksimal mungkin.

“Kami tahu petugas pemadam kebakaran pun menggunakan Barry untuk latihan penyelamatan korban kecelakan yang bertubuh besar,” tambah Chris Jarratt.

“Obyek utama adalah melindungi nyawa manusia, mencegah terjadinya luka, dan meminimalkan dampaknya pada masyarakat dari kejadian-kejadian darurat,” begitu penjelasan dari Andy Ford, manager tanggap darurat di Lincolnshire Fire and Rescue.

(Baca juga: Dengan Bertelanjang Bulat, Wanita Ini Lancarkan Protes Kepada Manekin)

Ia menambahkan, agar lebih efisien dan effektif, mereka memastikan timnya memiliki keterampilan dan peralatan yang dibutuhkan untuk menanggapi suatu kedaruratan yang berbeda-beda.

Hal itu termasuk memindahkan pasien dengan kondisi bariatrik (obesitas) di sebuah kecelakaan, sebagai salah satu pertolongan darurat pertama atau ketika diminta oleh dinas layanan darurat lainnya untuk membantu.

Untuk itu, Bariquin bisa menjadi jawaban untuk meningkatkan keterampilan para petugas medis ini.