Penulis
Intisari-Online.com – Kenalkan, namanya Dave Evans dari Willesden Green, London, Inggris. Pria berusia 29 tahun ini memiliki sebuah kondisi yang langka namun unik.
Kondisi itu menyebabkan dirinya seperti merasakan atau mencium makanan setiap kali ia mendengar kata-kata tertentu.
Padahal kata-kata tersebut bukanlah kata yang berhubungan dengan makanan.
(Baca juga:Idap Sindrom Rapunzel, Gadis 16 Tahun Ini Tewas Setelah Memakan Rambutnya Sendiri)
Contohnya, ketika ada orang menyebut nama bosnya, Alicia, ia langsung merasakan permen buah.
Kata-kata lainnya: London-kentang rebus, Marble-saus cokelat, Monopoly-kentang manis, Ripple-susu kental manis, Elixir-krim asam rasa ceri, Eat-cornflake, Trouble/Bauble-krim, atau Conglomerate jadi teringat pasir.
Sindrom apa sih yang diderita Dave Evans?
Ternyataia menderita lexical-gustatory synaesthesia. Itu adalah suatu kelainan dimana ia merasakan atau mencium aroma makanan kapanpun beberapa kata tertentu diucapkan.
Pria yang berprofesi sebagai manager media sosial itu bilang: “Bos di tempatku bekerja bernama Allice, dan setiap kali aku mendengar namanya, aku merasakan permen buah. Ini sangat aneh.”
Ia bercerita, hal itu terjadi ketika ia berusia 9 tahun dan ia punya teman yang bernama Cai. Setiap kali ia mendengar nama itu ia akan langsung merasakan daging mentah.
Sebagai anak yang masih muda, ia tidak mengerti mengapa ia langsung teringat rasa daging yang belum dimasak.
“Orang-orang pikir aku gila karena aku terkadang akan berkedip bila mendengar beberapa kata yang berhubungan dengan rasa mengerikan,” kata Dave Evans.
Ia bilang, ia tidak suka bercerita pada orang tentang synaesthesia, karena mereka menyangka ia mengarang atau ia hanya benar-benar aneh.
Bahkan orangtuanya sendiri berpikir kalau anaknya itu orang aneh.
Kondisinya yang aneh itu mulai dialami sejak ia berusia 9 tahun atau saat di sekolah dasar.
Selama bertahun-tahun ia merasa imajinasinya membuat dirinya terpisah dari teman-temannya.
Pasalnya mereka terlihat bingung ketika ia bertanya apakah mereka dapat juga merasakan suatu rasa makanan pada kata-kata tertentu.
Karena sering ditertawakan, akhirnya Dave menyembunyikan keanehannya dalam merasakan rasa kepada orangtuanya.
Namun, ia mulai dibombardir oleh banyak rasa, seperti kata hiasan Natal membuat ia merasakan krim atau London yang berarti rasa kentang rebus.
Rasa penasaran akan pengalamannya itu, Dave mulai mencari informasi di internet akan penyakit yang dialaminya. Dan ia pun menemukan halaman seseorang di MySpace yang menulis tentang lexical-gustatory synaesthesia.
Tulisan itu sepertinya yang dialami oleh dirinya. Ia pun bertanya pada banyak orang namun ia disangka menggunakan narkoba atau berbicara yang tidak penting.
Walaupun ia tidak mendapatkan diagnosis secara resmi akan kondisinya yang langka, ia merasa tulisan di internet sesuai dengan dirinya.
“Selama itu tidak berpengaruh besar pada hidupku, aku tidak butuh ke dokter atau mendapatkan diagnosis resmi. Meskipun demikian, orang-orang masih bereaksi terkejut jika aku menceritakan pengalamanku,” kata Dave Evans.
(Baca juga:Jika Tidak Mengidap Penyakit Celiac, Mengonsumsi Makanan Bebas Gluten Justru Membahayakan Kesehatan)
Memang tidak ada diagnosis resmi untuk lexical-gustatory synaesthesia, namun sindrom ini ada banyak jenisnya dan bisanya tidak umum, begitu menurut Presiden Synaesthesia Association Inggris, James Wannerton (58 tahun) yang juga menderita sindrom yang sama dengan Dave.
Ia menambahkan, asosiasi ini sudah bekerja keras untuk mendapat pengakuan dari NHS. Mereka yang menyandang sindrom ini disarankan untuk ke Sussex University untuk ikut ambil bagian dalam penelitian mereka.
Apa sih synaesthesia?
1.Synaesthesia adalah suatu kondisi yang menyebabkan sesorang mendapat pengalaman rasa berbeda pada saat bersamaan.
2. Kebanyakan tipe synesthesia adalah grafemis warna (colour-graphemic), yang menyebabkan kondisi untuk kata dan angka diasosiasikan dengan warna.
3. Menurut Boston University, di seluruh dunia satu dari 5.000 orang memiliki synesthesia.
4. Kondisi lexical-gustatory synaesthesia adalah bentuk yang langka dan hanya terjadi pada satu dari 100.000 orang.
5. Synaesthesia disebabkan oleh persilangan pergerakan antara dua area normal yang terpisah di otak. Begitu menurut James Wannerton, presiden Synaesthesia Association di Inggris.