Find Us On Social Media :

Banyak Dinas yang Berbohong Soal Stok Blangko E-KTP, Mendagri: Yang Bohong Akan Kami Ganti

By Ade Sulaeman, Kamis, 21 September 2017 | 10:30 WIB

‎Tak hanya di Cirebon, saat ia mengunjungi Kabupaten Gianyar pun turut mendapat jawaban yang sama yakni blangko habis saat hendak melakukan perekaman KTP elektronik.

Dirinya di Gianyar menanyakan secara langsung ke receptionist hingga petugas verifikasi terkait ketersediaan blangko.

"Padahal di sana masih ada tersedia 1.500 blangko," ujarnya.

Zudan memastikan bahwa blangko untuk pembuatan KTP elektronik di seluruh Indonesia dalam kategori cukup.

Menurutnya, blangko KTP elektronik di beberapa Kabupaten/Kota sedang dilakukan proses distribusi secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan di daerah.

"‎Pada akhir Januari 2017 telah dilakukan pelelangan pengadaan blangko KTP el sebanyak 7 juta keping. Hasil pengadaan tersebut saat ini telah selesai dididtribusikan ke 514 Kabupaten/Kota," ujarnya.

Masih kata Zudan, untuk memenuhi kebutuhan blangko KTP el sampai akhir 2017, saat ini sedang dilakukan distribusi secara bertahap dari hasil pelelangan tahap kedua sebesar 7,4 juta keping.

"Guna pemenuhan kebutuhan sampai akhir tahun 2018 sedang dilakukan proses pengadaan blangko KTP-el sebesar 11.500.000 keping melalui mekanisme e-catalog‎ dan secara paralel dilakukan proses pelelangan umum untuk antisipasi kegagalan proses melalui e-catalog," ujarnya.

(Muhammad Zulfikar)

Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Mendagri Siap Pecat Kepala Dinas yang Bohong Soal Blangko E-KTP”.