21. Sampar adalah nama penyakit yang vektornya tikus. Dalam dunia sastra, kata ini akan mengingatkan kita pada:
22. Penghematan energi kini jadi topik utama jika dikaitkan dengan keselamatan lingkungan. Berdasarkan Teori Kuantum, teknik sel surya dipakai untuk membangkitkan listrik rumah tangga. Sangat hemat. Lantas siapa yang meletakkan dasar teorinya?
23. Si genius Wolfgang Amadeus Mozart (1756 - 1791) menciptakan Le nozze di Figaro pada usia 29 tahun. Librettonya ditulis oleh Lorenzo da Ponte berdasarkan karya PAC de Beaumarchais Le mariage de Figaro. Selanjutnya lihat no. 14.
24. Kata kunci absurditas (kesamar-samaran, tidak jelas) menjadi terkenal, kala Albert Camus menyodorkan karya besar La Peste (Sampar). Kritikus menyatakan bahwa dirinya telah membangun filsafat baru, sehingga Nobel pun diperolehnya. Lanjutkan ke no, 29.
25. Sayang sekali, agama Hindu lebih awal masuk ke Indonesia. Mungkin Anda perlu melihat lagi no. 29.
26. Ya, Zhivago memang dokter. Namun, hanya penyakit sampar masyarakat yang diobatinya. Lihat lagi no. 21.
27. Dinasti Syailendra diperkirakan membangun candi peribadatan agama Buddha ini pada tahun 760 - 860. Anda benar dan boleh menyelesaikan nomor terakhir!
28. Brom yang berasal dari bromos (Latin: bau anyir/busuk), pertama kali ditemukan oleh ahli kimia Prancis, Antoine Balard pada tahun 1826. Dalam susunan berkala unsur-unsur, brom (Br) dikenal sebagai halogen, sekeluarga dengan fluor dan klorida yang beracun. Jelas, dia bukan logam. Silakan kembali ke no. 14.
29. Kembali ke tanah air, Candi Borobudur yang megah itu adalah rumah ibadah agama:
30. Anda benar. Air raksa (merkuri, Hg) memang satu-satunya logam yang pada suhu kamar bersifat air. Lanjutkan ke no. 22.
31. Jika manusia melihat segalanya, kecuali udara, maka ikan akan melihat segalanya, kecuali air. Tahukah Anda, pola pikir begini termasuk alur filsafat fenomenologi?
Nomor-nomor dalam kuis ini memang amburadul 'kan?
Tapi selamat deh, Anda telah menempuhnya dengan baik. Jika Anda berpengetahuan luas, lintasan nomor yang Anda tempuh adalah: 1, 10, 7, 12, 2, 6, 8, 17, 11, 5, 13, 23, 14, 30, 22, 16, 21,24, 29, 27 dan 30. • (Reno Alamsyah)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 1990)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR