Sikap tegasnya mula-mula tampak ketika ia bersikeras melahirkan William di Rumah Sakit St. Mary.
Ratu sebenarnya ingin menantunya itu melahirkan di Buckingham Palace.
Diana juga menuntut agar suaminya ikut berpartisipasi mengurus anak. Untung Charles bapak yang cukup baik juga.
Dengan senang hati ia menjalankan tugas tambahannya waktu malam sebelum tidur: memandikan, mendongeng dan menidurkan kedua anaknya.
Diana melanggar tradisi lagi, ketika ia memboyong William ikut bersamanya berkunjung ke Australia dan Selandia Baru pada tahun 1983.
"Mana mungkin saya meninggalkan anak sampai enam minggu?" katanya.
Ketika ia terpaksa juga berpisah dari anaknya untuk kunjungan singkat ke Kanada tahun itu juga, ia memerintahkan staf Kensington Palace agar memotret William setiap hari.
"Kami tidak mau kelewatan satu hari pun melihat perkembangannya."
Ketika tiba saatnya mencari pengasuh, Diana memilih Barbara Barnes.
Barnes tidak bersikap resmi-resmian. Ia tidak memakai seragam seperti umumnya pengasuh anak.
Kalau ruang anak-anak di istana biasanya penuh dengan petugas: ada penjaga pintu, pelayan kepala (pria) dan beberapa pengasuh, Barbara Barnes hanya dibantu seorang asisten tetap, Olga Powell, dan seorang asisten part time.
Begitupun masih ada yang berkomentar, "Bagaimanapun ramahnya Diana dan Charles, yaah, tetap saja suasana di Kensington Palace resmi sekali."
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR