Advertorial
Intisari-Online.com – Jika membayangkan sebuah pernikahan tampak seperti dongeng, tapi sebenarnya tidak benar-benar demikain.
Tahun-tahun awal pernikahan adalah seperti pernikahan yang diatur oleh cinta.
Jika Anda mengharapkan segalanya menjadi lebih baik dan pasangan menjadi seperti yang Anda inginkan, rasanya jangan terlalu menyimpan banyak harapan, agar Anda tidak kecewa.
Pasangan yang baru menikah, jangan sampai membuat kesalahan seperti berikut ini.
Baca Juga : Potret Pasangan Guru-Murid yang Telah Berpacaran 7 Tahun Sejak SMA, Akhirnya Menikah
Berkompromi
Berkompromi atau menyesuaikan diri dengan hal-hal yang sama sekali tidak kita sukai adalah satu kesalahan besar. Anda mungkin menyukai seluruh perasaan romantis yang menempatkan pasangan terlebih dahulu, tetapi harapan itu salah.
Mungkin ada beberapa penyesuaian kecil, bukannya melakukan sesuai dengan keinginan kita, tetapi menemukan jalan tengah untuk itu.
Tidak ada waktu untuk saya
Baca Juga : Maia Estianty Menikah Lagi, Ini Lo 5 Kelebihan Menikahi Seorang Janda!
Meskipun sudah menikah, pasangan mungkin masih membutuhkan me time. Mereka mungkin hanya ingin duduk tenang, mandi lama, menonton TV tanpa ada orang di sekitarnya atau apa pun.
Anda tidak perlu bergabung dengannya meskipun pengantin baru. Siapa pun, menginginkan waktu untuknya sendiri. Hargailah ruangnya sebanyak yang Anda inginkan untuk menghormati Anda.
Mempertimbangkan satu sama lain
Hanya karena sudah pacaran cukup lama sebelum menikah, bukan berarti Anda tidak perlu memelihara hubungan Anda dan pasangan lagi.
Baca Juga : Kerajaan Perempuan Suku Mosuo yang Tak Mengenal Konsep Menikah, di Sini Laki-laki 'Tak Ada Harganya'
Menyalakan kembali gairah yang sama seperti saat berpacaran hingga pengantin baru. Kebiasaan ini untuk saling menunjukkan bahwa tidak peduli betapa sibuknya hidup, Anda tetap peduli pada pasangan.
Pesan dan panggilan
Hanya karena sudah menikah tidak berarti menghentikan komunikasi rutin. Pesan pendek satu sama lain di siang hari atau telepon selama jam makan siang. Kirim pesan satu sama lain jika terlambat bekerja atau pulang lebih awal.
Ingat, komunikasi adalah kunci menuju hubungan yang bahagia. Jangan membuat kesalahan dengan menghindarinya. Inilah caranya menjaga agar romansa tetap hidup setelah menikah.
Baca Juga : Sutan Sjahrir: Tragedi Ideologi Kiri dan Menikah Pakai Surat Kuasa
Hitung positifnya
Jelas sekali kita menemukan lebih banyak kesalahan pada pasangan ketika kita memutuskan hidup bersama setelah menikah. Sering kali, poin negatif yang selalu kita ingat karena kita menilai apakah pasangan adalah suami atau istri yang baik.
Tidak ingatkah Anda bagaimana menghargai hal kecil ketika mulai berkencan? Mungkin saja pasangan masih melakukan hal-hal kecil itu. Jangan diributkan hal-hal yang menurut Anda negatif itu menjadi masalah besar.
Tidak ada bandingannya
Ini adalah kesalahan lain yang dilakukan sebagian besar pengantin baru. Tidak boleh ada pembagian 50-50 dalam pekerjaan rumah tangga atau tanggung jawab.
Anda harus mendistribusikan hal tersebut berdasarkan keahlian. Atau, kerjakan bersama-sama, agar lebih cepat dan ringan.
Asumsi
Begitu kita menikah, kita mulai menganalisis semua yang dilakukan pasangan. Kita berpikir terlalu dalam tentang semua kata dan tindakan mereka, lalu berasumsi.
Baca Juga : Belasan Tahun Menikah, Pangeran Charles dan Camilla Tidur di Kamar Terpisah
Inilah penyebab keributan di antara pasangan. Jangan menjadi pembaca pikiran atau berharap pasangan menjadi yang kita inginkan. Berhentilah mengasumsikan dan bersikaplah terbuka.
Mertua
Anda berdua tidak suka dengan mertua karena alasan apa pun. Hargailah itu, tetapi jangan menghindarinya. Pasangan Anda mencintai orang tua mereka dan Anda perlu berteman dengan mereka.
Menghindari mereka setiap kali akan menciptakan argumen dan pertengkaran yang tidak perlu.
Baca Juga : Menikah Selama 62 Tahun, Ini Rahasia Keharmonisan PM Malaysia dan Istri