Intisari-Online.com – Simak tulisan dr. Mohammad Caesario berikut ini yang dimuat di Majalah Intisari edisi November 2011.
Dua bulan yang lalu penulis, yang berprofesi sebagai dokter umum, menerima seorang pasien laki-laki berumur 33 tahun. Awalnya, ia datang dengan keluhan panas badan dan batuk pilek yang sudah berlangsung selama tiga hari.
Setelah wawancara mendalam dan pemeriksaan fisik, penulis ternyata menemukan banyak sekali gangguan kesehatan. Berat badan lebih, hipertensi (darah tinggi), dan kebiasaan merokok dua bungkus sehari.
Selesai pemeriksaan dan pengobatan, penulis tidak lupa merekomendasikan pasien ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up).
Hasilnya ternyata mengejutkan. Kolesterol tinggi, asam urat tinggi, fungsi hati sedikit terganggu. Dua minggu berikutnya penulis mendapatkan berita dari istrinya bahwa ia sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandung akibat serangan jantung.
Lewat pemeriksaan elektrokardiogram (EKG, alat rekam untuk mengetahui aktivitas listrik jantung yang mampu mendeteksi adanya gangguan jantung), ia dinyatakan menderita penyakit jantung koroner (PJK).
Selama ini PJK umumnya ditemukan di usia tua. Namun, kini ada pergeseran kejadian penyakit ini dari usia tua ke usia lebih muda.
Kejadian seperti di atas sebetulnya bisa saja terjadi pada kita jika kita tidak menerapkan pola hidup tidak sehat di usia muda.
Agar terhindar dari semua kemungkinan buruk itu, selagi belum sakit, kita harus melakukan pencegahan mulai sekarang. Pencegahan utama terhadap penyakit ini sebenarnya cukup mudah.
Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup, pencegahannya pun dengan modifikasi gaya hidup, antara lain:
Menjaga berat badan ideal
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR