Advertorial

Lion Air JT 610 Jatuh, Hanya Lion Air yang Gunakan Boeing 737 MAX 8 di Indonesia, Ini Kelebihannya

Mentari DP
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Pesawat Lion Air JT 610 take off dari bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Pangkal Pinang pada pukul 6.20 WIB.
Pesawat Lion Air JT 610 take off dari bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Pangkal Pinang pada pukul 6.20 WIB.

Intisari-Online.com – Senin (29/10/2018) pagi, pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta - Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak (lost contact).

Dilansir dari kompas.com, pesawat take off dari bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Pangkal Pinang pada pukul 6.20 WIB.

Pesawat dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20. Namun hingga saat ini masih belum terlihat di bandara Pangkal Pinang.

Berita yang beredar menyatakan bahwa pesawat tersebut hilang kontak dan tidak terlihat di radar sejak pukul 6.33 WIB.

Baca Juga : (BREAKING) Pesawat Lion Air JT610 Jakarta-Pangkal Pinang Dikabarkan Hilang Kontak dan Belum Ditemukan

Menanggapi laporan tersebut, tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengkonfirmasi bahwa mereka menemukan puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa.

Hingga ini, proses evakuasi masih dilakukan Basarnas.

"Ada puing-puing pesawat, pelampung, hp, dan ada beberapa potongan tubuh," ujar Ketua Basarnas M. Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Senin (29/10/2018) seperti dilansir dari kompas.com.

Menurut Syaugi, lokasi ditemukannya puing hingga potongan tubuh itu hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan menara Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas.

Titik koordinat yang diberikan menara ATC itu adalah terakhir kalinya kontak dilakukan dengan pesawat.

Usut punya usut, pesaway Lion Air JT 610 yang jatuh tersebut menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 merupakan pesawat baru yang digunakan maskapai Lion Air dan satu-satunya maskapai di Indonesia yang menggunakannya.

Baca Juga : Lion Air JT-610 Hilang Kontak, Kesaksian Masyarakat Ungkap Posisi Terakhir Pesawat di Kepulauan Seribu

Pesawat Boeing 737 MAX 8

Pada Selasa (4/7/2017) silam, maskapai Lion Air menerima kedatangan pesawat Boeing 737 MAX 8 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, sebagai armada baru mereka.

Public Relations ManagerLion AirGroup, Andy M Saladin berkata pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ itu merupakan unit Boeing 737 MAX-8pertama yang diterima oleh Lion Air dan menjadi yang pertama di Indonesia.

Lion Air mendesain kabin pesawat Boeing 737 MAX 8 dengan 180 kursi yang semuanya merupakan kelas Ekonomi.

Dalam situs resmi Lion Air, lionair.co.id, tertulis bahwa Lion Air Group sangat bangga menjadi maskapai pertama di Indonesia yang mengoperasikan Boeing 737 MAX 8. “Sebagai maskapai pertama di Indonesia yang mengoperasikan MAX-8 tentunya kami sangat bangga.”

“Pesawat baru ini akan mendukung kami untuk dapat terus mengembangkan rute-rute perjalanan ke destinasi yang lebih jauh lagi dan menjalankan peran penting dalam menghadirkan biaya penerbangan yang terjangkau.”

Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Foto & Video Penemuan Puing dan Barang Penumpang oleh Basarnas di Perairan Karawang

DiketahuiBoeing 737 MAX 8 bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar mencapai 7 jam 30 menit.

Dia juga merupakan jenis pesawat boeing pertama yang memiliki fitur double winglet.

Bahkan mesin Boeing 737 MAX 8 juga mampu meredam suara mesin sebesar 40% dan penumpang yang naik pesawat ini memiliki kesempatan untuk membawa bagasi lebih banyak.

Andy melanjutkan, Lion Air Group telah melakukan pemesanan Boeing 737 MAX 8 sebanyak 218 unit yang rencananya akan dikirimkan sebanyak 8 unit di tahun 2017 ini.

Sebanyak 3 unit untuk Malindo Air di Malaysia dan 5 unit untuk mendukung operasional Lion Air di Indonesia.

Boeing 737 MAX 8 memang merupakan pesawat baru yang merupakan perbaruan dari versi Boeing 737.

Ini beberapa foto perbedaan antara 737 Max 8 baru (atas) dan 737 NG, pesawat generasi sebelumnya

Pihak Boieng pada 2012 menjelaskan bahwa selain Lion Air, ada beberapa maskapai yang melakukan pemesanan terhadap Boeing 737 MAX.

Mereka adalah Southwest Airlines (AS), Norwegian Air Shuttle (Norwegia), Virgin Australia (Australia), ALC (AS), dan United Airlines (AS).

Baca Juga : Lion Air JT610 Jatuh, Pertamina Nyatakan Lokasi Jatuhnya Pesawat Ada di Sekitar Fasilitas Pertamina

Artikel Terkait