Advertorial
Intisari-Online.com - Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta - Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak setelah take off dari bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Pangkal Pinang pada pukul 6.20 WIB.
Pesawat dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 dan hingga saat ini masih belum terlihat di bandara Pangkal Pinang.
Berita yang beredar menyatakan bahwa pesawat tersebut hilang kontak dan tidak terlihat di radar sejak pukul 6.33 WIB.
Sebelumnya pilot pesawat Lion Air JT 610 sempat mengontak menara ATC di Soekarno Hatta meminta untuk kembali mendarat karena ada permasalahan di mesin pesawat namun tiba-tiba pesawat tidak dapat lagi dikontak.
Baca Juga : (BREAKING) Pesawat Lion Air JT610 Jakarta-Pangkal Pinang Dikabarkan Hilang Kontak dan Belum Ditemukan
Jika dilihat melalui aplikasi Flight Radar 24, jalur penerbangan JT 610 Jakarta - Pangkal Pinang terputus di lepas laut Jawa.
Dengan turunnya berita ini, beberapa kesaksian masyarakat khususnya para nelayan di sekitar perairan kepulauan Seribu menyatakan bahwa mereka sempat melihat Lion Air JT610 diduga jatuh di perairan sekitar kepulauan Seribu.
Hal ini dibenarkan oleh SAR Pangkal Pinang.
Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang, Danang Priandoko mengatakan, pesawat hilang kontak di perairan laut Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05'-49'. Tim pun berusaha mendapatkan kepastian. "Tugboat dan sejumlah kapal telah bergerak ke sana. Kami belum bisa pastikan jumlah penumpang," ujar Danang.
Tak hanya SAR Pangkal Pinang, Kapolres Karawang AKBP Slamet Waluyo juga mengatakan pihaknya mengerahkan pasukan untuk menyisir wilayah tersebut.
Dihubungi oleh Kompas TV, Slamet juga mengerahkan kapal untuk segera menuju koordinat terakhir di mana pesawat tersebut terlihat.
Tim dari AirNAV Indonesia juga masih terus memastikan posisi terakhir pesawat Lion Air JT-610.
Operasi penyelamatan dan pencarian untuk pesawat Lion Air JT-610 telah resmi dilakukan oleh BASARNAS dengan 90 personel awal dari SAR Jawa Barat.