Sepertinya harimau sudah dewasa," tambah Sucipto.
Secara terpisah, Kabid Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mulyo Hutomo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat, membenarkan informasi kemunculan harimau di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil.
Saat ini Tim Rescue BBKSDA Riau sudah diturunkan dan masih diperjalanan menuju Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, guna menindaklanjuti laporan warga setempat, ucap Hutomo.
Sebelumnya, harimau sumatera pernah menerkam dua orang warga hingga tewas di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau.
Baca Juga : Meski Beda Spesies, Anjing Betina Ini Merawat dan Menyusui Anak Singa, Harimau dan Hyena
Harimau sumatera pemangsa manusia itu diberi nama Bonita. Korban pertama diterkam Bonita adalah Jumiati pada 3 Januari 2018 lalu di kawasan kebun sawit PT THIP Desa Tanjung Simpang.
Kemudian pada 10 Maret 2018, Bonita kembali menerkam seorang pekerja bangunan sarang walet bernama Yusri Effendi di Dusun Danau yang berjarak sekitar dua kilo dari kejadian pertama.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR