Witan juga kabarnya kerap menangis apabila diantar orangtuanya ke lapangan sepakbola untuk latihan.
Baca Juga : Sempat Sedih karena Tidak Ada Satupun yang Datang ke Ulang Tahunnya, Anak Ini Akhirnya dapat Kejutan Besar
Sementara itu, baru saat usianya menginjak 14 tahun ia memutuskan merantau ke Jakarta untuk mewujudkan mimpinya.
"Saya yakin tidak akan berkembang bila tetap di Palu,” katanya dalam sesi wawancara khusus dengan Tabloid BOLA dan BolaSport.com beberapa waktu lalu.
"Di Palu dulu minim ajang untuk pesepak bola usia dini. Kalaupun ada, sifatnya hanya pertandingan tarkam. Kalau di Jakarta, lebih banyak kompetisi yang diikuti. Begitu juga di Ragunan, malah bisa mengikuti turnamen internasional di luar negeri," lanjutnya.
Meski sedang tinggal di Jakarta dan membela negara, tak membuat Witan lupa pada kampung halamannya.
Witan yang mencetak 2 gol saat laga melawan Taiwan juga di ajang Piala Asia (18/10/2010), mempersembahkan gol tersebut untuk masyarakat Kota Palu yang masih dirundung duka akibat bencana.
"Gol ini untuk Indonesia dan Kota Palu khususnya," ucap Witan kepada media yang hadir di mixed zone SUGBK termasuk BolaSport.com.
"Untuk Palu, karena saat ini masih dalam suasana duka akibat bencana," katanya menambahkan.
Kini, Witan dan kawan-kawan harus kembali latihan semaksimal mungkin untuk menatap laga melawan Jepang.
Kemenangan atas Jepang juga sekaligus akan memberikan tiket bagi Timnas U-19 Indonesia untuk dapat berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2019 memdatang di Polandia.
Witan pun berjanji, ia dan skuad garuda nusantara akan tampil habis-habisan di partai perempat final itu.
Baca Juga : Selain Ikut Piala Asia U-19, Timnas Indonesia Juga Ikut Piala AFF 2018 Lho, Siapkan Dukungan!
Source | : | Instagram,bolasport |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR