Tapi Wen Lin menyadari dia ditipu setelah menerima tanda terima dari aplikasi Grab yang dia suruh untuk membawa wanita hamil ke rumah sakit.
"Dalam lima menit setelah taksi pergi, perjalanan berhenti. Taksi hanya seharga 1 ringit (sekitar 3 ribu), melihat tanda terima Grab yang saya terima," katanya.
Tidak hanya uang 120 ringgitnya hilang, Wen Lin juga memperhatikan bahwa wanita itu tidak membuat panggilan darurat 999.
"Melihat kembali log panggilan di ponsel saya, saya menyadari 999 tidak pernah menjawab teleponnya. Wanita itu benar-benar berpura-pura berbicara melalui telepon."
"Saya menduga ini mungkin modus penipuan baru yang digunakan oleh pengemudi taksi dan wanita hamil untuk menipu korban," katanya.
Setelah itu, Wen Lin menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap wanita hamil dengan menggunakan taktik yang sama untuk mendapatkan uang.
"Saya seharusnya membawa wanita hamil itu ke kantor keamanan atau mencari bantuan dari orang-orang terdekat atau menelepon 999 - panggilan daruratnya sendiri," katanya.
Netizen memuji niat murni Wen Lin dan menyarankannya untuk lebih berhati-hati.
Source | : | sinarharian.com.my |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR